Begini Hebat dan Canggihnya, Dua Kapal Selam Ini Calon Pengganti KRI Nanggala 402

2 Mei 2021, 12:40 WIB
Ilustaras Kapal Selam yang akan dibeli Indonesia /Instagram/@tni_angkatan_laut
 
MEDIA PAKUAN - Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 membuat Kekuatan Alutsista yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) menjadi berkurang.
 
Terkait hal tersebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah berencana untuk membeli Kapal Selam baru sebagai pengganti KRI Nanggala 402.
 
Pasalnya Prabowo telah melakukan safari dan kunjungan ke berbagai negara untuk melakukan penjajakan diantaranya Jerman dan Perancis.
 
Dua negara tersebut menjadi negara pembuat kapal selam terbaik di dunia dengan penggun yang tersebar di seluruh belahan dunia.
 
Baca Juga: Bambang Trihatmodjo Terlilit Hutang Puluhan Miliar, Mayangsari Malah Begini...
 
Baca Juga: Sang Pangeran Cendana Bambang Trihatmodjo Tumbang, Terlilit Hutang Pada Negara Capai Puluhan Miliar
 
Dikutip dari laman infokomando.id, pasalnya ada dua kapal selam yang menjadi incaran Prabowo. Berikut Jenis kapal selam incaran Menhan Prabowo beserta kecanggihan yang dimilikinya.
 
1. Kapal selam Riachuelo
 
Sebenarnya sejak 2020 Desember lalu Menhan Prabowo telah berencana untuk memperkuat kekuatan kemaritiman tanah air.
 
Hal tersebut ditilik dari kabar yang menyebutkan Prabowo telah melakukan diskusi dengan perusahaan Kapal Selam Naval Group asal Perancis.
 
Baca Juga: Memes Prameswari Blak-blakan Seorang Penyanyi Tampan Mendekatinya, Bagaimana Nasib Billy Syahputra
 
Baca Juga: 'Enaknya Menikah dengan Jenderal Arab Saudi' TKW Indonesia Ini Diberi Rumah Mewah, Asisten dan Supir Pribadi
 
Dikutip dari laman Janes, Indonesia tengah menjajaki pemesanan kapal selam kelas Riachuelo, yang merupakan modifikasi dari kelas Scorpene.
 
Sedikitnya ada 14 kapal selam jenis Scorpene yang sudah dioperasikan dan dibangun di luar galangan Perancis antara lain Angkatan Laut Chili sebanyak 2 unit, Angkatan Laut India sebanyak 6 unit, Angkatan Laut Malaysia sudah beroperasi 2 unit dan Angkatan Laut Brasil 4 unit.
 
Scorpene Brasil atau Riachuelo, memiliki body sedikit lebih panjang agar bisa membawa awak yang lebih besar, dengan badan yang lebih panjang tentunya Riachuelo mampu melakukan patroli laut dua kali lipat lebih jauh jaraknya.
 
Sama seperti Scorpene, Riachuelo dirancang multifungsi yaitu bisa sebagai kapal selam samudra juga untuk operasi diperairan dangkal.
 
Baca Juga: 3 Fakta Memes Prameswari Ungkap, Billy Syaputra Bukan Tipe Pria Idamanya
 
Baca Juga: Hak TKW Indonesia di Hongkong Jika Hamil Saat Bekerja Bisa Dapat 180 Juta?
 
Sehingga mampu diandalkan untuk berbagai misi seperti anti-kapal selam, operasi khusus, perang anti-permukaan dan kegiatan intelijen.
 
Untuk spesifikasinya, Riachuelo memiliki panjang 72 knot dipermukaan dan 20 knot lebih didalam air, bila diatas permukaan beban Riachuelo adalah 1.600 - 2.000 ton.
 
Riachuelo memiliki kemampuan menyelam lebih dari 300 meter dan mampu bertahan selama 45 hari dengan kapasitas 35 orang awak.
 
Total muatan senjata Riachuelo adalah 18 unit, tabung senjata 6 laras dan mampu beroperasi di laut lebih dari 240 hari pertahunnya.
 
Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin Dapat THR dan gaji Ke-13, Yan Harahap: Bersyukur Rakyat Belum Tentu Dapat
 
Baca Juga: Lulus SD Jadi TKW, Gadis Indonesia Ini Jadi Kaya Raya Karena Dinikahi Pengusaha Arab Saudi! Simak Kisahnya
 
2. Kapal selam tipe 214
 
Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN dikabarkan telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Thyssen-Krupp Marine Systems (TKMS) yakni produsen kapal selam asal Jerman.
 
Dalam pertemuan tersebut TKMS menawarkan proposal pengadaan kapal selam Diesel-Listrik (SSK) Tipe 214 kepada TNI AL.
 
Kapal selam Diesel-Listrik (SSK) Tipe 214 ini merupakan salah satu kapal selam tercanggih yang dibuat TKMS Jerman dengan kemampuan hybrid.
 
Kapal ini memiliki panjang sekitar 72 meter dan diameter pressure hull 6,3 meter, kapal selam Tipe 214 dapat membawa 27 awak dan 8 tabung senjata.
 
Baca Juga: Intip Yu! Tahun Ini Jokowi , Ma'ruf Amin dan Pejabat Setingkat Menteri Dapat THR dan Gaji Ke-13
 
Kapal memiliki kemampuan menyelam di kedalaman laut hingga 400 meter (1.300 kaki) dan bisa menampung makanan, air bersih dan bahan bakar selama 84 hari beroperasi.
 
SSK Tipe 214 dilengkapi teknologi Fuel Cell Air-Independent Propulsion System terbaru dan terbukti meningkatkan ketahanan saat berada di kedalaman laut serta mengurangi resiko terdeteksi dengan dukungan upgrade dari kapabilitas sonar. 
 
Belum lagi adanya fitur AIP yang memungkinkan kapal selam dapat bertahan didalam air selama 3 minggu tanpa muncul ke permukaan.
 
Dari sisi persenjataan, SSK Tipe 214 mampu membawa senjata besar diantaranya torpedo, rudal dan ranjau dengan kemampuan melesat maksimal tanpa menimbulkan suara bising sehingga semakin sulit untuk dideteksi kapal selam lain.***
Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler