Dampak Letusan Abu Vulkanik Gunung Raung, 5 Jadwal Penerbangan Terpaksa Harus Dibatalkan

7 Februari 2021, 18:07 WIB
Dampak Letusan Abu Vulkanik Gunung Raung, 5 Jadwal Penerbangan Terpaksa Harus Dibatalkan /Antara/

MEDIA PAKUAN - Akibat letusan abu vulkanik Gunung Raung, membuat Bandara Banyuwangi, Jawa Timur ditutup untuk sementara, pada Minggu, 7 Februari 2021.

Bandara tersebut ditutup untuk periode 08.50 hingga 14.50 WIB, demi keselamatan penerbangan.

Dilansir Media Pakuan dari Antara News pada 7 Februari 2021, abu vulkanik sudah sampai ke bandara Banyuwangi.

Baca Juga: Pelajar Berhak Menerima PIP 2021 Rp1 Juta, Siswa Tidak Mampu Ini Syaratnya

Dilihat dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menampilkan, adanya abu melaju ke arah bandara.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi Cin Asmoro mengungkapkan, awalnya bandara Banyuwangi sempat beroperasi paginya.

Bandara masih melayani penerbangan Surabaya-Denpasar dan Jakarta-Banyuwangi oleh pesawat Citilink.

Baca Juga: Ketahuilah, 2 Cara Cepat Cek Online Penerima BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta 2021 Lewat Hp

Namun, datang laporan dari BMKG, penerbangan harus diberhentikan terlebih dahulu karena adanya abu vulkanik.

Pada hari ini, bandara memiliki 5 jadwal penerbangan yaitu dua diantaranya sudah disebutkan dan di atas.

Sisanya ada jadwal penerbangan Jakarta-Banyuwangi, oleh tiga komersil yaitu Citilink, Garuda Indonesia dan Batik Air.

Baca Juga: Segera Dibuka Pendaftaran Seleksi Tamtama PK TNI AD 2021, Cek Ini Syarat Umumnya!

"Citilink rute Jakarta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay."

"Sampai sekarang belum ada keputusan pembatalan penerbangan dari pihak maskapai, Citilink masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu," ungkapnya.

Namun sampai saat ini, pihak bandara tengah menunggu keputusan dari BMKG, agar tahu kapan penerbangan bisa beroperasi lagi.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler