MEDIA PAKUAN - Aktivitas terkini Gunung Merapi masih berstatus siaga. Asap berwarna putih kini mencapai tinggi 200 meter.
Hal itu berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di akun Twitternya @BPPTKG, pada 21 Januari 2021.
Beberapa kecamatan di Jawa Tengah dan Yogyakarta masih berada dalam bahaya, seiring aktivitas Gunung Merapi yang mengancam.
Baca Juga: Luar Biasa! Sampah Gunung Everest di Ubah Menjadi Harta Karun
Per Rabu kemarin selama 24 jam, Gunung Merapi di ketahui mengeluarkan guguran lava pijar 64 kali dengan maksimal jarak luncur sejauh 1000 meter.
Awanpanas guguran juga teramati sebanyak 13 kali dengan jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya.
Dilihat dari status kegempaan, Gunung Merapi sudah menimbulkan 14 kali awanpanas guguran, 160 kali guguran, 14 kali hybrid, 10 kali hembusan dan 1 kali gempa tektonik.
Laju rata-rata Electronic Distance Measurement (EDM) Babadan sebesar 0,2 centimeter per hari.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Hari Pertama Kerja Joe Biden dan Kamala Harris Tandatanggani 3 Dokumen
Baca Juga: Ingin Kuliah di PTN Favorit, Gampang Ikuti Seleksi SNMPTN di 2021 Buka ltmpt.ac.id
Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih level III berarti masih siaga dengan potensi bahaya berupa guguran lava.
Guguran lava itu membahayakan beberapa sungai diantaranya sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih berjarak 5 kilometer.
Bila terjadi letusan eksplosif, maka semburan material vulkanik dengan radius 3 km dari puncak.
Sementara itu, BPPTKG juga membeberkan daerah yang berstatus bahaya diantaranya Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.
Baca Juga: Rp1,8 Miliar Dikucurkan Kemensos Guna Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor Kota Manado
Kemudian Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2) di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Selanjutnya Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang), Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur), Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi) di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Berikutnya Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur), Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles), Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang) di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.***