MEDIA PAKUAN - Update terkini dari penemuan korban bencana longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, berdasarkan informasi dari tim Search and Rescue (SAR).
Dilansir Media Pakuan dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 19 Januari 2021.
Semua korban meninggal dunia bencana Longsor Sumedang sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR, yaitu sebanyak 40 orang.
Dilansir Media Pakuan dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 19 Januari 2021.
Semua korban meninggal dunia bencana Longsor Sumedang sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR, yaitu sebanyak 40 orang.
Baca Juga: Prostitusi Online Berkedok Spa di Sebuah Hotel di Bandung Terbongkar, Rp650 Ribu Bisa Enak-enak
Data tersebut juga berdasarkan laporan dari warga yang kehilangan keluarganya, pasca bencana longsor Sumedang itu terjadi.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) sudah mendata, ada sebanyak 1.119 warga masih di tempat pengungsian, yaitu di lapangan Taman Burung.
Di sisi lain, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, korban bencana longsor sudah ditemukan semuanya, maka pencarian akan diberhentikan.
"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari, alhamdulillah di penambahan hari ke 10 ini seluruh korban berhasil ditemukan," kata Deden saat konferensi pers di Pos Komando SMAN 1 Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Pemerintah Hanya Sediakan Kuota Satu Juta untuk Formasi Guru pada Seleksi PPPK 2021, Begini Alasanny
Deden juga mengatakan, keberhasilan pun disebabkan adanya kerja sama dari berbagai kalangan, diantaranya pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan masyarakat.
"Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10," ucap Deden.
Deden juga mengatakan, keberhasilan pun disebabkan adanya kerja sama dari berbagai kalangan, diantaranya pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan masyarakat.
"Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10," ucap Deden.
Akan tetapi, walaupun tim SAR sudah tidak beroperasi lagi, masih ada tim gabungan yang masih akan mencari, bila ada lagi masyarakat yang kehilangan kerabatnya.
"Secara data pencarian telah selesai, tetapi jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti," ujar Deden.
Baca Juga: Kendala Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021 Samakah dengan 2020? Simak Penjelasannya!
Baca Juga: Update Daftar Harga Emas Hari Ini 19 Januari 2021 di Pegadaian: Alhamdulillah! Bersahabat Juga
Sementara itu, Kapolres Sumedang Eko Prastyo membeberkan, 40 korban itu sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
"40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan," ungkap Eko.***
Sementara itu, Kapolres Sumedang Eko Prastyo membeberkan, 40 korban itu sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
"40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan," ungkap Eko.***