MEDIA PAKUAN-Masyarakat Indonesia kini tengah berduka. Korban meninggal gempa di Sulawesi Barat sudah mencapai 46 jiwa pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Korban tersebut merupakan total korban meninggal dari dua titik gempa yakni sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dilansir dari Antara.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Dr Raditya Jati mengatakan gempa tersebut berdampak pada 15.000 jiwa yang mengungsi.
Baca Juga: Ingat 4 Golongan Ini Boleh Ikut SBMPTN 2021, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya
Dirinya mengatakan terdapat 10 titik di Majene dan lima titik di Mamuju.
“Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju,” katanya.
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 6,2 mangnitudo mengguncang Sulawesi Barat.
Gempa tersebut mengakibatkan 826 orang luka-luka yang terdiri dari Majene sebanyak 637 jiwa dan Mamuju sebanyak 189 jiwa.
Kerugian materil di Kabupaten Majene yang disebabkan gempa yakni 415 rumah rusak, satu unit kantor Danramil rusak, satu unit fasilitas kesehatan rusak dan satu minimarket rusak.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju dampak yang ditimbulkan yakni satu unit hotel rusak, satu minimarket rusak, satu unit kantor Gubernur Sulbar, dua unit fasilitas kesehatan, satu unit jembatan rusak, dan satu unit pelabuhan rusak.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Jika Ingin Lolos Seleksi CPNS 2021
Selain itu, gempa juga mengakibatkan tiga titik jalan di Majene putus, jaringan listrik padam dan jaringan seluler putus.
Namun kendati demikian kini, listrik dan jaringan seluler telah kembali pulih dan jalan juga sudah bisa dilalui.***