Alasan Ali Mochtar Ngabalin Hapus Postingan Sriwijaya Air dan Minta Maaf, Ini Penjelasnya

11 Januari 2021, 10:19 WIB
Ali Mochtar Ngabalin. /Instagram/@ngabalin/

 

MEDIA PAKUAN -Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan permohon maaf kepada warga Indonesia terkait postingan di akun twitternya pada tanggal 10 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Warganet Kembali Dihebohkan, Penamapakan Pesawat Yang Jatuh Mirip Sriwijaya Air Sj182, Viral Twitter

Permohonan maaf itu juga disampaikan lewat akun pribadinya, terkait pastingan gambar foto yang diduga mirif Sriwijaya Air.

Pasalnya pastingan dirinya tersebut menjadi polemik dan mengegerakan dunia maya.

Dalam klarifikasinya, Ngabalin mengatakan tidak berniat menyebarkan sesuatu yang salah terkait postingan gambar yang dipersepsikan sebagai Sriwijaya Air.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Ungkap Firasat Indonesia 2021, Akan ada Gelombang Tinggi Mirip Tsunami dan Virus Aneh

Dilansir dari Mantra Sukabumi.comyang berjudul:" Jadi Polemik, Ali Mochtar Ngabalin Hapus Postingan tentang Sriwijaya Air dan Minta Maaf"

"teman yg baik hati cuitan saya sebelumnya adalah do'a&keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat sriwijaya air," tulis Ngabalin dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 11 Januari 2021.Melalui akun Twitter pribadinya, Ngabalin menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf. Dirinya juga menegaskan telah menhapus postingan tersebut.

 Baca Juga: Masih Banyak Kesempatan Buruan Daftar, Rekutmen Bintara PK. TNI dan AL Hingga 22 Januari 2021

"saya tdk ada niat apapun utk menyebarkan sesuatu yg salah, maafkan saya&agar tdk menimbukan presepsi salah yg berkepanjangan di ruang publik maka dgn ini saya hapus," lanjutnya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan duka cita di akun Twitternya atas musibah Sriwijaya Air SJ 182.Namun, dalam postingan tersebut ia mengunggah sebuah foto seseorang dengan gambar pesawat dibelakangnya.

Foto itulah yang kemudiam ramai jadi perbincangan dan polemik. Beberapa tokoh juga angkat bicara.

Baca Juga: Masih Banyak Kesempatan Buruan Daftar, Rekutmen Bintara PK. TNI dan AL Hingga 22 Januari 2021

Diantaranya mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang meminta Ngabalin menghapus foto itu karena tidka bisa dipertanggungjawabkan validitasnya.

Selain itu, pakar telematika Roy Suryo juga memberikan analisa terkait foto tersebut dan menyampaikan dugaan foto tersebut diainyalir hasil editan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler