MEDIA PAKUAN- Perlombaan pembuatan laman web berbahasa Sunda, calon peserta sangat antusias untuk mengikutinya, maka dari itu Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) memutuskan pendaftaran perlombaan akan diperpanjang sampai 31 Januari 2021 agar perlu kesiapan yang matang dan semakin semangat mengikutinya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemprov Jabar Telah Memutuskan Upah Minimum Kabupaten/Kota UMK 2021
Kegiatan ini digelar dalam serangkaian program “Merajut Nusantara: Melalui Digitalisasi Aksara” bersama pegiat aksara Sunda, Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjajaran.
Cahyana Ahmadjayadi, tokoh budaya Sunda, mengatakan bahwa lomba website tersebut mendapatkan animo tinggi di kalangan masyarakat.
Dari hasil diskusi dengan teman-teman pegiat aksara Sunda, diputuskan untuk melakukan perpanjangan masa pendaftaran lomba.
Baca Juga: Tembakan Roket Palestina Membuat Israel Menarik Serangan Udara dari Gaza
Lebih lanjut, pria yang jadi tokoh pendiri PANDI tersebut menambahkan, perpanjangan masa lomba pun memberikan kesempatan untuk peserta dalam menyiapkan seluruh karyanya.
"Kami sepakat untuk bisa memberikan waktu lebih bagi peserta untuk bisa menyiapkan dan mengirimkan karyanya, khususnya bagi peserta yang sudah mendaftar, namun belum mengisi konten di website-nya, sehingga konten-kontennya bisa terisi penuh dan variatif,” ungkap Cahyana.
Penggunaan aksara Sunda pada website menjadi syarat yang harus dipenuhi agar aksara Sunda bisa didaftarkan dan disahkan oleh lembaga internet dunia.