Network
MEDIA PAKUAN - Memasuki musim hujan, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karawang telah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan telah melakukan persiapan mulai dari logistik hingga perahu karet.
"Kami sudah mulai menyiapkan logistik dan perahu karet. Langkah tersebut ntuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, khususnya banjir. Karena sekarang ini sudah memasuki musim hujan," katanya.
Dirinya mengatakan salah satu langkah antisipasi katena beberapa kecamatan di Kabupaten Karawang rawan akan bencana banjir.
Yasin Nasrudin mengklaim telah melakukan pemetaan wilayah yang rentan akan banjir. Seperti warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Cibeet, Cilamaya, dan Cikarang, Gelam dan Cikampek.
Daerah tersebut akan menjadi prioritas BPBD dalam penanganan karena selalu kebanjiran saat musim hujan.
Menurutnya berdasarkan prediksi daerah yang akan kebanjiran, persiapan logistik yang dimiliki masih cukup melimpah.
Yasin Nasrudin mengatakan telah menyiapkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir. Hanya saja, BPBD Karawang hanya memiliki empat unit perahu karet. Beruntung mendapat bantuan pinjaman dari TNI atau polres.
"Jadi pada dasarnya kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk penanganan banjir. Kendati perahu karena benar-benar sangat dibutuhkan relatif masih sangat kurang," katanya.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan muspida di Karawang. Terutama memadukan langkah koordinasi tentang penanganan banjir yang bisa terjadi kapanpun ini.
"Kami sudah bertemu dengan unsur terkait, termasuk dari TNI dan Polri, untuk membahas penanganan banjir yang mungkin terjadi di Karawang," katanya.
Langkah pertama, kata dia, mempersiapkan logistik. termasuk mempersiapkan peralatan untuk evakuasi warga.
Baca Juga: Bencana Longsor dan Banjir Ancam Rumah Disejumlah Kampung di Kelurahan Cicurug Kabupaten Sukabumi
"Seperti perahu karet, pelampung dan lainnya agar bisa digunakan pada waktunya," katanya.***
