MEDIA PAKUAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Minggu, 8 November 2020 merilis adanya puluhan guru SD dan PAUD dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Guru yang terpapar tersebut sebelumnya tidak mengalami gejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG) . Meski tetap harus melakukan isolasi agar tidak menyebar lebih luas.
Dari data Dinkes Garut jumlah guru yang positif sebanyak 20 orang dengan rincian 14 guru SD dan 6 orang PAUD.
Dilansir dari Antara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan terungkap positifnya beberapa guru SD saat seorang gurut merasakan sakit. Setelah dilakukan serangkaian test swab hasilnya positif.
"Puluhan guru SD positif berawal dari adanya guru yang sebelumnya diketahui sakit,"katanya.
Serupa dialami sejumlah guru PAUD, diketahui saat tes swab pada kegiatan guru dan hasilnya positif covid-19.
"Hasil swab mereka positif, sekarang seluruh guru Paud yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri," katanya.
Leli Yuliania mengatakan menambahkan para guru yang positif corona ini tidak pernah ada kontak dengan siswa. Bahkan memastikan para guru ini tidak pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.
"Kami pastikan tidak ada siswa yang terpapar corona," katanya.
Laporan terbaru dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulasi sebanyak 793 kasus. Sebanyak 243 kasus menjalani perawatan medis, 535 kasus dinyatakan sembuh dan 15 kasus meninggal dunia.***