MEDIA PAKUAN-Sejumlah Rumah sakit di Jawa Barat masih kekurangan fasilitas ruang isolasi untuk pasien COVID-19.
Seperti RSUD dr Selamet Garut sebagai rumah sakit rujukan utama terpaksa harus membatasi pasien positif covid-19. Sebab, rumah sakit tersebut masih minim ruang isolasi.
Baca Juga: ironis! Pasien Warga Sukabumi Sembuh Lamban Dibandingkan Warga Tertular Covid-19 Merangkak Naik
"Kami hanya mampu menyediakan hingga 100 bed atau tempat tidur rawat inap bagi pasien positif Covid-19. Selain keterbatasan fasilitas ruang isolasi, kami juga harus memperhatikan pasien umum di luar covid yang jumlahnya membeludak setiap harinya," ujar Direktur Utama RSUD dr. Selamet Garut, dr.Husodo Dewo Adi, Jumat 30 Oktober 2020
Baca Juga: Warga Tertular Wabah Virus Covid-19 Terus Bertambah Polres Sukabumi Kota Siagakan Personilnya
Dalam hal ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah rumah sakit umum lainnya, jika terjadi over kapasitas.
"Pasien covid yang tidak tertampung di rumah sakit kami bisa diisolasi di layanan umum lainnya seperti Klinik Medina. Termasuk sudah disiapkan sejumlah gedung eks pemerintahan seperti halnya di gedung eks BKKBN," jelasnya.
Baca Juga: (VIDEO) Viral Video yang Mengatasnamakan Aliansi Dokter Dunia Sebut COVID-19 Hoax
Ia juga menambahkan, rumah sakit yang dipimpinnya hingga kini masih menerima pasien umum dengan layanan BPJS meski klaim rumah sakit belum terbayarkan sepenuhnya.