Network
MEDIA PAKUAN - Dampak La Nina harus diwaspadai berbagai daerah di Jawa Barat yang bisa menyebabkan terjadi bencana alam.
Menurut Kepala Pelaksanaan Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdhan, pihaknya sudah siaga apabila kemungkinan akan terjadi bencana selanjutnya yang datang.
Baca Juga: Puluhan Pegawai Pemkab Purwakarta Dikerahkan Perangi COVID-19
"Terus menanjak ya, namun wilayahnya bergeser. Kalau sekarang kan ada di wilayah Jabar Selatan seperti Sukabumi, Pangandaran, Ciamis, Garut, Tasik, Bogor. Nanti akan bergeser ke wilayah Tengah seperti Bandung dan sekitarnya hingga Desember, lalu puncaknya di bulan Januari Februari merata ke seluruh Jabar," ujar Dani beberapa waktu lalu di bandung.
Langkah Kesigapan saat ini sedang dilakukan oleh pihak BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Kota dengan dibantu oleh PU, Dinsos, Dinkes, dan lain-lain.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bekasi Turun Drastis
"Kami sedang meningkatkan kesiapsiagaan bersama BPBD kabupaten kota di antaranya rapat koordinasi kontigensi dan rencana aksi di tingkat provinsi dan kabupaten kota, kemudian apel siaga baik secara fisik maupun virtual, selanjutnya simulasi mitigasi dan terakhir adalah susur sungai," jelasnya.
Menurut hasil pemantauan Kalakhar BPBD, rata-rata bencana hidrometeorologi berasal dari sungai. Oleh sebab itu keadaan sungai harus diperiksa untuk memastikan tidak ada aliran air yang terhambat.
Baca Juga: Pasangan Calon Kepala Daerah Karawang tidak Indahkan Protokol Kesehatan ini Buktinya
