Benarkah Angin Puting Beliung di Rancaekek Bandung Setara Tornado di AS: Simak Penjelasan BRIN, Apa Itu?

- 22 Februari 2024, 11:45 WIB
Detik-detik Puting Beliung Gulung Dua Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka, Kabupaten Bandung/Netizen
Detik-detik Puting Beliung Gulung Dua Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka, Kabupaten Bandung/Netizen /

MEDIA PAKUAN - Bencana puting beliung diwilayah Kabupaten Bandung, Rabu 21 Fenruari 2024 Kemarin,  disebut-sebut paling besar di Indonesia.

Bahkan banyak warga angin kencang yang menerjang tiga wilayah yang terdampak setara persis angin Tornado yang terjadi di Amerikan Serikat.

Angin angin puting beliung tidak hanya menerjang meliputi wilayah di Kabupaten Bandung, yakni di Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Cileunyi dan Kecamatan Rancaekek.

Namun angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Sumedang. Bagkan ada dua kecamatan terdampak, diantaranya Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung.

Baca Juga: Tertinggi Dalam Sejarah, 4 Bulan Terakhir Kenaikan Harga Beras Sulit Dikendalikan, Jokowi: Gagal Panen

Puting beliung di Indonesia kini memasuki iklim yang berbahaya. Perubahan iklim kali ini dapat memicu datangnya tornado.

Kemunculan tornado pertama kali di 2024 terjadi di Bandung pada Rabu, 21 februari sore kemarin, fenomena tersebut terjadi diduga karena pemanasan global.

Pemanasan global mengarah pada tornado yang lebih banyak dan lebih kuat. Hal itu menambahkan energi ke atmosfer dengan memerangkap panas dengan gas rumah kaca, dan tornado adalah gambaran energi atmosfer yang menakutkan.

Meningkatnya intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca buruk seperti curah hujan ekstrem, panas ekstrem, dan kekeringan dapat secara langsung dikaitkan dengan perubahan iklim. Namun, hubungan antara tornado dan perubahan iklim saat ini tidak sepenuhnya dipahami.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x