Network
MEDIA PAKUAN-Kasus penganiayaan yang menimpa sejumlah ustaz atau ulama akhir-akhir menyita perhatian berbagai kalangan, termasuk pejabat dan pihak keamanan.
Dikutip dari Pikiranrakyat.com judul “Kapolda hingga Gubernur akan Memperketat Pengamanan pada Ulama yang Berdakwah di Jabar”, Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyatakan siap mengamankan kegiatan keagamaan di wilayah kerjanya. Hal ini dilakukan agar kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber tidak terulang. Karenanya kepolisian akan ikut mengamankan kegiatan-kegiatan agama tersebut.
“Di mana-mana kan seperti itu sekarang (pengamanan ulama). Karena ada kejadian dari Syekh Ali Jaber, AS Ops Kapolri mengeluarkan telegram khusus untuk seluruh internal di seluruh Indonesia untuk melaksanakan pengamanan. Jangan sampai ini menjadi polemik, kita tetap amankan semuanya," ucapnya saat diwawancarai di sela-sela acara PBVSI di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa 15 September 2020.
Baca Juga: Parkir Mobil Anti Mainstream Viral, Netizen Bingung
Menurut Rudy, pengamanan dilakukan apabila penyelenggara menginformasikan kegiatan keagamaan tersebut kepada kepolisian, sehingga nantinya polisi melakukan pengamanan. Informasi setidaknya kepada polsek terdekat.
"Jadi kalau mau diamankan beritahukan kita, kalau enggak kan gak tahu kita. Semua yang memberitahukan ke kita, kita amankan," katanya.
Harapan serupa disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ridwan meminta agar dilakukan pengawalan terhadap ulama yang berdakwah di Jabar.
"Saya sudah instruksikan agar para ulama yang sedang berdakwah di Jawa Barat untuk diberi ekstra pengamanan oleh aparat setempat dan panitia acara,” kata Ridwan melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Resmi, Indonesia Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020
