Takut Diserang, Eky Khawatir Populasi Tomcat Bertambah

- 9 September 2020, 09:41 WIB
serangga tomcat
serangga tomcat /

Serangan tomcat baru dirasakan pagi harinya, saat bangun tidur, bagian punggungnya terasa sakit dan gatal-gatal. Demikian pula salah satu lengannya juga gatal dan perih. Karena tidak tahan Eky menggaruk bagian yang gatal dan memerah.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Berlakukan Pembatasan Keramaian di Tiga Ruas Jalan

“Bukannya membaik, keadaan justru semakin parah, karena bekas bagian yang digaruk luka. Bagian punggung juga merah, rasanya panas sekali dan gatal. Setelah dilihat ternyata ada beberapa tomcat yang mati,” ungkapnya.

Luka akibat terkena cairan tomcat dibiarkan begitu saja. Eky mengatakan lukanya bakar yang dialaminya sembuh sendiri. Saat ini bagian lengan kanan yang terkena tomcat juga masih menyisakan luka kering. “Dibiarkan saja, dua hari mulai kering,” tuturnya.

Eky mengungkapkan, serangan tomcat di Kota Banjar pernah terjadi pada tahun 2014. Perisitiwa serupa juga terjadi di beberapa daerah lain, seperti Kabupaten Ciamis. Salah seorang temannya bernama Hermanto juga kena tomcat pada bagian leher.

Baca Juga: Ijin Dicabut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi Di 'PTUN' kan Investor

“Saya tidak tahu mengapa saat ini tomcat sangat banyak. Mungkin karena rumah dekat sawah, ditambah cuacanya mendukung tomcat berkembang biak lebih banyak. Saya juga mendengar tomcat musuh hama wereng,” ujar Eky.***

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah