MEDIA PAKUAN - Sudah satu bulan lebih penyintas bencana gempa bumi di kecamatan Cugenang kabupaten Cianjur Jawa Barat menempati tenda darurat.
Kondisi kesehatan para penyintas gempa bumi juga terdampak selama tinggal di tenda. Hal itu terlihat saat warga di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang Cianjur berbondong bondong mendatangi pengobatan herbal gratis yang disediakan Ponpes Dzikir Al Fath di lokasi bencana.
Pengobatan herbal dan alternatif yang disediakan Ponpes Dzikir Al Fath bekerja sama dengan yayasan Mengetuk Pintu Langit, Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI), dan Barisan Penyehat Tradisional Nusantara (Bahattra).
"Ternyata setelah kita melihat mereka tidur di tenda ini dengan sarana yang seadanya artinya mereka tidur di tenda tidurnya mungkin kurang nyenyak dan kemudian suhunya sangat dingin kemudian juga kondisi mental dan spiritualnya kurang bagus daya tahan tubuhnya menjadi menurun," kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana, Selasa 27 Desember 2022.
Menurutnya, penyintas gempa bumi Cianjur terjangkit beragam macam penyakit sehingga harus mendapat penanganan agar tidak terlanjur parah.
Pihaknya menyediakan pengobatan alternatif berupa pijat refleksi, bekam, hipnoterapi, dan pengobatan herbal.
"Banyak yang sakit salah satu sakitnya lambung, darah kental, masuk angin, pegal pegal, encok, rematik, gatal, kemudian banyak yang infeksi, radang paru paru, batuk, pilek. Ini butuh bantuan yang sangat mudah dengan pengobatan herbal ternyata mereka sangat membutuhkan," ungkapnya.
Resep herbal yang diberikannya kepada penyintas gempa bumi juga bisa dijangkau dengan mudah hanya bermodalkan bahan bahan alami yang ada di kebun maupun dapur.