MEDIA PAKUAN - Bencana banjir tidak hanya meluap sungai Cimanuk. Tapi banjir yang menerjang 8 kecamatan di Kabupaten Garut, akibat sungai Cipeujeuh, Ciwalen, dan Cikendi mengalami kondisi serupa.
Keempat sungai yang melintasi ribuan pemukiman warga tidak mampu menampung debit air pasca hujan deras mengguyur Garut.
Hujan yang mengguyur, sejak Jumat 15 Juli 2021petang sangat lebat. Sementara kondisi sungai-sungai mengalami kedangkalan.
Baca Juga: Garut Bersedih, #PrayForGarut Trending Topic di Twitter akibat Banjir Bandang Melanda
"Banjir ini diperkirakan akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jum'at sore. Sehingga keempat sungai meluap, "kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Didampingi Wakil Bupati, Helmy, Rudi Gunawan melakukan pengecekan kondisi lokasi banjir di daerah perkotaan Garut, Sabtu 16 Juli 2022.
Mereka sempat mendatangi lokasi pengungsian. Mereka menampung aspirasi para pengungsi
Baca Juga: Sungai Cimanuk Meluap, Ribuan Warga Garut Kesulitan Pasokan Air Bersih
Dampak yang paling berat, kata Rudi Gunawan menerjang 8 kecamatan. Pihaknya melakukan langkah cepat.
"Dari malam saya melakukan (instruksi untuk) evakuasi (dan) Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia juga memaparkan bahwa pihaknya melakukan instruksi pembersihan dengan memberikan _cash for work_ kepada warga yang terdampak bencana banjir ini.
"Kami memberikan bantuan Rp500 ribu per rumah dibersihkan oleh mereka sendiri istilahnya itu _cash for work_. Sedangkan yang agak berat 1 juta kalau ada yang roboh yang hilang itu kami akan diganti, karena keuangan kami di BTT cukup untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat garut yang kena bencana ini," paparnya.
Wabup Garut yang meninjau secara langsung lokasi banjir di daerah Dayeuhhandap, Kecamatan Garut Kota, menuturkan saat ini makanan dan air bersih menjadi hal yang butuhkan oleh warga.
Ia juga mengapresiasi warga sekitar yang telah membantu tetangganya yang terdampak banjir di daerah tersebut.
"Masyarakat di sini langsung bikin dapur umum, dan ada permintaan untuk dibikin dapur umum di sini, " katanya. ***