Posisi Level 2 PPKM, Bupati Cianjur Minta Seluruh Puskesmas Lakukan Vaksinasi 5 Hari Kerja

MEDIA PAKUAN-Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menempati posisi level 2 PPKM.

Berdasarkan 8 indikator penilaian yang ditetapkan, Kabupaten Cianjur harus mengejar ketertinggalan dalam memenuhi target vaksinasi.

Untuk itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman meminta seluruh puskesmas di sana melaksanakan 5 hari kerja untuk vaksinasi.

Dilansir oleh Media Pakuan dari akun Instagram Herman Suherman, demi memberikan yang terbaik untuk warga Cianjur, ia mengajak masyarakat tetap semangat mengejar level 1.
Baca Juga: Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Sekolah, Begini Cara Bupati Sumedang Tenangkan Siswa
Dengan melaksanakan vaksinasi, ia berharap Cianjur bangkit dan tumbuh ekonominya, sehingga bisa membangun Cianjur sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Untuk mendukung pemenuhan vaksinasi, pemerintah menyebut akan menggerakkan RT, RW, Retana, dan Posyandu dalam mengumpulkan warga untuk mendapatkan vaksinasi.

Sementara itu, bagi lansia pemerintah akan mendatangi rumahnya dan menggerakan mobil Maskara sebagai mobilitas.

Di sisi lain, tim medis akan tetap fokus untuk memberikan vaksinasi tersebut.

Kabupaten Cianjur sendiri memiliki target sebanyak 18.000 Vaksinasi dalam satu hari.

Dengan ini, di akhir tahun 2021 seluruh warga masyarakat Cianjur sebanyak 1.9 juta orang diharapkan sudah divaksinasi, sehingga herd imunity di sana bisa terbentuk.

Kendati demikian, hal ini kata Herman, tergantung pada suply dari pusat akan ketersediaan vaksin.
Baca Juga: Diduga Sebarkan Isu Megawati Wafat, PMI DKI Laporkan akun Instagram Genocideanon3 ke Polisi
Dalam rangka mewujudkan kegiatan vaksinasi ini, Herman Suherman meminta seluruh puskesmas di kabupaten cianjur melaksanakan 5 hari kerja untuk vaksinasi.

Tak ketinggalan, klinik-klinik kesehatan atau praktek bidan juga diarahkan untuk turut serta dalam program tersebut.

"Saya meminta seluruh puskesmas di kabupaten cianjur 5 hari kerja untuk vaksinasi dan setiap puskesmas bisa memberikan vaksinasi 150 perharinya kepada warga diwilayahnya, dan di bantu oleh klinik-klinik kesehatan atau praktek bidan untuk dapat membantu program vaksinasi ini.," tulis @h.hermansuherman.***