MEDIA PAKUAN - Kebakaran tangki Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, hingga saat ini belum padam.
Hal tersebut terlihat dari kempulan asap hitam masih menyelimuti lokasi tersebut.
Dari adanya kebakaran tersebut sedikitnya 20 orang terluka dan 500 warga yang tinggal di dekat lokasi terpaksa mengungsi.
Sebelumnya kebakaran tersebut Diduga berawal dari tiga tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium terbakar, kilang minyak balongan Indramayu meledak.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi 7 Smartphone OPPO yang Memiliki Kualitas Kamera Terbaik
Kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu itu terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 sekira pukul 1:00 WIB.
Dampak dari kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu, mengakibatkan tiga unit tangki 42 T 301 A, B dan C meledak.
Tiga tangki yang meledak itu adalah jenis tangki yang suka dipakai untuk menampung BBM Premium.
Hingga saat ini belum diketahui kapasitas setiap tangki premium yang meledak itu.
Baca Juga: Dapatkan Cara Daftar BLT UMKM 2021 Agar Bisa Cair di Maret ini
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya
Akan tetapi, kilang minyak Balongan Indramayu itu menyimpan minyak mentah denga kapasitas 125.000 barel per hari.
Pada saat kebakaran kilang minyak Balongan itu, bersamaan dengan hujan lebat lengkap dengan petirnya.
Dari insiden tersebut lima orang diketahui mengalami luka berat dan 15 mengalami luka ringan.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya.
"Data sementara ada lima orang yang mengalami luka bakar berat," katabya dilansir dari Antara, Senin, 29 Maret 2021.***