Network
MEDIA PAKUAN-Kasus Covid-19 di Kota Bandung cenderung menurun.
Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mengatakan, penyebaran Covid-19 cenderung turun dan terkendal setelah dua pekan ini.
Vaksinasi yang dilakukan selama ini merupakan salah satu upaya untuk menekan virus asal Wuhan tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Warga Bahagia! Ridwan Kamil Resmikan Jembatan Cibuni Penghubung Sukabumi-Cianjur
"Bismillahirrahmanirrahim. Semangat pagi wargi, Mang Oded informasikan hasil rapat terbatas yang bisa kita ketahui, setelah 2 pekan ini penyebaran Covid-19 cenderung turun dan terkendali.
Perkembangan penanganan Covid-19 yang dilakukan sekarang adalah proses vaksinasi, semakin cepat selesai Insya Allah semakin cepat kita memperbaiki kondisi efek pandemic ini," tulis @mangoded_md, pada Rabu, 24 Maret 2021, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
Oded juga membeberkan informasi vaksinasi Covid-19 yang diperuntukan bagi warganya.
Vaksinasi bagi Guru di Kota Bandung yang terdiri dari guru ASN dan Non ASN, berasal dari Dinas Pendidikan dan Kementerian agama telah dilakukan kepada 1.900 guru, dengan total sasaran sebesar 35.904 orang.
Vaksinasi bagi Dosen telah dilaksanakan secara mandiri dengan cakupan 14.025 orang dari sejumlah perguruan tinggi yakni ITB, Unpad, UPI, UIN, Unisba, Unpar, Unpas, Muhammadiyah, dan Itenas, untuk sasaran sebesar 21.511 orang.
Selain itu, Pemkot juga telah melakukan pelaksanaan kemitraan dan pos vaksinasi dengan cakupan sebesar 7.486 orang.
Kota Bandung kini telah melakukan vaksinasi kepada 1.500 orang dengan target selesai di Bulan Juni minggu kedua, untuk sasaran 14.000 orang ASN.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan mandiri di klinik kesatuan masing-masing, bagi TNI/Polri di Kota Bandung, memiliki sasaran sebesar 16.356, dengan sumber vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Pusat.
Sementara vaksinasi bagi pelaku usaha untuk sasaran Pasar tradisional berjumlah 9.028, dengan cakupan 425 orang.
Sasaran sebanyak 33.647 untuk pasar modern, dengan cakupan 1.785 orang.
Terakhir, pelaku pariwisata dengan sasaran 7.000 dan cakupan 1.198, serta Perusahaan transportasi online dengan sasaran 21.000 dan cakupan 2.000 orang.***
