Network
MEDIA PAKUAN - Melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiapkan program untuk menjadikan Purwakarta lebih bersih, indah, dan tertata dengan baik.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Distarkim membuat 5 program, yakni Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku), Sanimas Citarum Harum, Dana Alokasi Khusus (DAK) Air Minum, Sanitasi dan Perumahan, dan Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat.
Dengan adanya program tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap tidak akan ada lagi masyarakat di daerahnya yang terpapar penyakit, lantaran tidak bermutunya sistem sanitasi.
Baca Juga: Dua Tokoh Papua Bela Habib Rizieq Shihab agar Mendapat Keadilan Saat Disidang
"Diharapkan nantinya tak ada lagi masyarakat Kabupaten Purwakarta yang terpapar penyakit akibat tidak bermutunya sistem sanitasi.
Terlebih di masa pandemi ini imunitas masyarakat juga ditentukan tingkat sanitasinya," tulis @anneratna82, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
Anne menyampaikan, program-program tersebut akan disebar ke beberapa desa dan kelurahan di Purwakarta.
Seperti Program PISEW yang akan diberikan untuk 6 desa, Kotaku akan disebar di 8 kelurahan dan desa, sementara Sanimas untuk 13 desa dan kelurahan.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Graha Mustika Ratu Tebet, Gulkarmat Kerahkan 8 Mobil Pemadam
Kemudian, untuk DAK air minum sebanyak 26 desa, serta DAK sanitasi dan DAK perumahan untuk 18 desa.
Akibat kurang memadainya sistem sanitasi, maka banyak penyakit yang melanda masyarakat Purwakarta.
Penyakit tersebut di antaranya diare, flu, pilek, serta berbagai penyakit kulit dan lainnya.
Sehingga, Pemkab khawatir jika terserang sejumlah penyakit tersebut mempermudah terkena Covid-19.
Baca Juga: Akun Instagram All England Tetiba Menghilang! Komentar Bernada Protes Terus Bermunculan
Oleh karena itu, berbagai program tersebut dinilai mampu membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Purwakarta, untuk meningkatkan imunitas tubuhnya di masa pandemi seperti saat ini.***
