Network
MEDIA PAKUAN - Barang siapa yang mengaku-ngaku kader dari Jawa Barat mendukung dan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, di Ultimatum di laporkan ke polisi.
Hal tersebut merupakan ancamana dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, kepada pihak yang mengaku kader dari Jawa Barat mendukung dan mengikuti Kongres Luar Biasa.
Apabila ada pihak yang mengaku kader dari Jawa Barat mendukung dan mengikuti Kongres Luar Biasa. Maka DPD akan langsung melaporkan ke polisi.
Baca Juga: Khawatir Ancaman Gadget, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh Resmikan Taman Bacaan
"Kalau mereka mengaku mewakili akan kami sampaikan ke polisi (dilaporkan). Jangan sampai mencoba-coba," ucap Irfan di Bandung, Jawa Barat, Minggu 7 Maret 2021.
Menurut Irfan sejauh ini, seluruh kader Demokrat dari Jawa Barat telah sepakat untuk setia dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Dengan demikian, Irfan menegaskan apabila ada kader mengaku dari Jawa Barat yang ikut kegiatan KLB di Sumatera Utara itu, adalah kader palsu.
Tidak haya itu Irfan juga menyebut, KLB yang diselenggarakan dengan memenangkan mantan Panglima TNI Moeldoko itu tidak sah. Karena menurutnya hadirin yang datang ke KLB bukan perwakilan resmi dari daerah.
Lanjutan Irfan, KLB musti dihadiri oleh minimal dua per tiga perwakilan dari pimpinan daerah dan cabang. Sedangkan, dia mengklaim tidak ada satu pun perwakilan pimpinan daerah partai tersebut yang ikut dalam KLB.
Baca Juga: Definisi Cinta Menurut Walkot Sukabumi Achmad Fahmi: Tembak Atau Lamar
"Unsur KLB tidak terpenuhi. Kalau unsur itu tidak terpenuhi produk tidak sah," ucapnya.***
