Patut Ditiru! Walikota Bogor, Klaim Kasus Covid-19 Turun, Bima Arya: Kebijakan Ganjil Genap Terus Berlanjut

- 14 Februari 2021, 21:37 WIB
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sedang mengarahkan kendaraan berplat ganjil di masa pemberlakuan kebijakan ganjil genap yang diklaim berhasil menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Minggu 14 Februari 2021.*
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sedang mengarahkan kendaraan berplat ganjil di masa pemberlakuan kebijakan ganjil genap yang diklaim berhasil menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Minggu 14 Februari 2021.* /Dok Prokompim Kota Bogor

MEDIA PAKUAN-Wali Kota Bogor, Bima Arya mengklaim kebijakan ganjil genap dapat mampu menurunkan angka kasus positif Covid 19.

Kebijakan ganjil genap yang dilakukan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya baru diberlakukan kurang lebih selama dua pekan.

Langkah tersebut menurunkan angka kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Testimoni Motor Listrik Made In Indonesia! Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Sebagai Sarana Destinasi Wisata

Bahkan kabarnya, tren kasus positif harian juga cenderung menurun. Setelah melakukan kebijakan ganjil genap yang diberlakukan selama dua pekan tersebut.

Pada 6 Februari 2021 lalu kasus positip perhari mencapai angka 187, tetapi setelah melakukan klaim kebijakan ganjil genap yang diberlakukan selama dua pekan.

Dia mengklaim mengalami penurunan menjadi 109 kasus positif pada, 14 Februari 2021 lalu. 

Baca Juga: Jelang Liga 1 2021, Madura United perpanjang Kontrak Alberto Goncalves

Jadi sangat jelas penurunan jumlah Covid 19, setelah Wali Kota Bogor, Bima Arya menggulirkan kebijakan ganjil genap yang diberlakukan selama dua pekan.

Menurut data yang di dapatkan Pemerintah Kota Bogor menunjukan telah terjadi penurunan mobilitas kendaraan di dua gerbang tol akses menuju Kota Bogor.

Terutama saat melintas  terminal Baranangsiang dan Sentul Barat. 

Baca Juga: Lagi-lagi Baku Tembak! KKB Puncak Papua Vs TNI AD, Anggota Yonif 751 Luka Terkena Roket Begini Kronologisya

Saat perayaan hari Imlek total yang melintas tercatat 40.124 kendaraan atau menurun 20.6% (10.417 kendaraan).

Penurunan arus kendaraan dibanding data Jumat 12 Februari 2021 pekan sebelumnya.

Sementara pada Sabtu, 13 Februari 2021 tercatat ada 45.459 kendaraan yang melintas atau terjadi penurunan 2,8% (1.314 kendaraan).

Baca Juga: Kamp dan Kendaraan Perusahaan Dibakar KKB, Seorang Prajurit TNI Luka Rekoset Amunisi

Penurunan dibanding Sabtu pekan sebelumnya. Penurunan 2,8%, tapi jika dilihat dari rata-rata kendaraan yang masuk setiap hari Sabtu sepanjang Januari 2021 (2, 9, 16, 23 dan 30 Januari) sebelum ganjil genap adalah 54.588.

Ada penurunan sekitar 9.129 kendaraan. Terlebih Sabtu pekan kemarin sudah diberlakukan ganjil genap.

Bima mengatakan sudah mempelajari data-datanya yang masuk Bogor dari exit tol Baranangsiang dan Sentul Selatan.

Baca Juga: CAIRKAN BPUM BLT UMKM Tahap 3 Rp2,4 Juta Februari 2021 dengan NIK KTP, Disini Link Onlinenya

"Ada pengurangan yang cukup signifikan dan di dalam Kota Bogor juga selama dua minggu ini tidak ada kemacetan, tidak ada penumpukan," katanya.***



Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x