MEDIA PAKUAN - Kebijakan ganjil genap yang akan dilakukan pemerintah kota bogor untuk menekan laju penyebaran covid-19 menuai kritik pedas dari netizen.
Kebijakan tersebut diumumkan oleh walikota Bogor dalam sebuah video yang diunggah oleh indtagram @polrestabogorkota.
Rencananya, untuk menekan laju peningkatan wabah Corona akan diberlakukan, Sabtu-Minggu, 6-7 Februari 2021
Unggahan kebijakan tersebut ternyata menuai kritikan pedas dari netizen yang merasa dirugikan dengan kebijakan ini.
Ada yang menyebut kebijakan ini malah hanya akan menambah masalah bukan menyelesaikan masalah.
"Ini solusi menyelesaikan masalah atau solusi menambah masalah pak," cuit akun @damaraputha
Sebagian netizen juga mengeluh karena hanya memiliki satu motor.
"Tiap hari pulang pergi Jakarta Bogor pake motor, motornyapun hanya punya satu solusi untuk yang seperti saya gimana pak?," tulis akun @idham_wazza
Baca Juga: Aktivis Lokman Slim Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Dikepala, Libanon : Jamin Keadilan
Bahkan ada netizen yang meminta pemerintah untuk memikirkan aturan yang akan dibuat sbelum diputuskan.
"Jika menerapkan aturan tolong dipikirkan terlebih dahulu di kota Bogor banyak orang-orang pekerja buruh harian bagaimana nasib mereka termasuk saya, jika mereka hanya memiliki kendaraan hanya satu toh gimana? oke pemerintah menyanggupi armada untuk membantu warga yang beraktivitas bekerja tapi apa itu maksimal? apa tujuannya mereka semua memiliki tujuan yang sama? atau dari armada dinas bisa memenuhi
kemana kita pergi tanpa harus menunggu?," tulis akun @4th.bin
Baca Juga: Buruan Cek dtks.kemensos.go.id, BLT Kemensos Rp3 Juta Masih Berlanjut Hingga Oktober 2021
Sebelumnya walikota Bogor Bima Arya telah menginformasikan bahwa kebijakan ini akan dimulai pada Sabtu, 6 Februari 2021.
"Mulai hari Sabtu 6 Februari 2021 Sabtu Minggu ganjil genap dan minggu deoannya lagi Jumat, Sabtu dan Minggu akan diberlakukan ganjil genap," katanya.
Dirinya mengatakan kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurangi kerumunan agar dapat menekan laju penyebaran virus Covid-19.
"Silahkan pastikan anda hanya akan boleh masuk dan berkendara di kota Bogor apabila plat nomor anda sesuai dengan tanggal itu, untuk mengurangi kerumunan semaksimal mungkin di Kota Bogor," pungkasnya.***