Susun Peta Rawan Bencana BPBD Jawa Barat: Ada 14 Daerah Potensi Becana Alam Tinggi

- 20 Januari 2021, 09:39 WIB
Pohon tumbang dipusat Kota Bnadung
Pohon tumbang dipusat Kota Bnadung /Dok.PRFMNEWS/

"Contohnya dengan rutin memeriksa dan membersihkan saluran-saluran air di sekitarnya, supaya tidak tersumbat oleh sampah atau material lainnya. Memeriksa tebing-tebing, apakah vegetasinya atau tembok penahan tanahnya masih bagus," tuturnya.

Selain untuk mencegah terjadinya bencana, hal tersebut dapat meminimalisir mengenai korban meninggal dunia serta kerugian harta benda yang diakibatkan dari bencana yang terjadi.

Baca Juga: Kritik Pedas Buat Komjen Listyo Sigit Prabowo, 'Jangan sampai Terpilih karena lebih Berbau Politik'

"Jika masyarakat sadar akan potensi bencana di lingkungan sekitarnya, maka mereka dapat melakukan mitigasi bencana," ujarnya.

Dani juga menambahkan potensi longsor bisa terjadi dengan ditandai adanya retakan di tanah atau tembok penahan apalagi jiga terdapat aliran air yang merembes.

"Dalam kondisi demikian khususnya ketika terjadi hujan lebat, sebaiknya masyarakat yang bermukim di sekitar tebing seperti itu melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Hal yang sama bisa dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai," ujarnya.

Baca Juga: Astagfirullah,Gempa Bumi 5.0 M Guncang Halmahera Selatan dan Maluku Barat Daya

"Jika tinggi muka air sungai sudah mencapai level yang membahayakan, segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi," sambungnya.

Dalam waktu nol sampai tiga pilih menit ketika terjadinya bencana atau disebut periode golden time, 34 persen keselamatan sesorang bersumber dari kesiapsiagaannya.

Berkat kemampuan dan pengetahuan dari seorang individu untuk melakukan evakuasi maka ada risiko untuk menyelamatkan diri.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah