Kasus Korban Pembunuhan Mutilasi di Bekasi Terkuak, Polisi Temukan Sisa Potongan Tubuh DS

- 11 Desember 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi pembunuhan seorang guru oleh muridnya akibat memamerkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.
Ilustrasi pembunuhan seorang guru oleh muridnya akibat memamerkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya. /Pixabay/PublicDomainPictures/

MEDIA PAKUAN - Korban kasus pembunuhan DS (24) di Kota Bekasi Jawa Barat akhirnya terkuak.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Polisi menemukan sisa bagian tubuh DS (24), korban mutilasi yang dilakukan pelaku AY (17) dan DAF (27). AY dan DAF ternyata Sepasang kekasih.

Potongan kepala DS korban mutilasi di temukan di tempat pembuangan sampah , lokasi penemuan disamping SMP Negeri Perumnas I Kayuringin Jaya Bekasi.

Kepala korban ditemukan usai pelaku multilasi ditangkap petugas gabungan, rumah pelaku yang diduga menjadi tempat multilasi.

Baca Juga: Update hasil Quick Count Pilkada 2020 Cianjur, Herman-Mulyana unggul sementara

Dikutif dari Pikiran-Rakyat.com Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan bahwa pelaku yang berprofesi sebagai pengamen berkenalan dengan korban saat berada di kendaraan umum.

Kala itu, pelaku yang juga merupakan manusia silver tengah mengamen.

Dalam kesempatan tersebut, Yusri membeberkan alasan pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap DS.

Baca Juga: Link dan Cara Hasil Hitung Cepat Pilkada 2020 Secara Online Melalui Halaman KPU

"Modus operasinya adalah pelaku merasa sakit hati dengan korban karena korban sering melakukan asusila kepada si pelaku. Asusila seperti apa? Asusila sesama jenis," kata Yusri dalam Konferensi Pers pada Kamis, 10 Desember 2020.

Dikatakan Yusri bahwa pelaku diiming-imingi dengan bayaran sebesar Rp100.000 untuk tidur bersama.

Disamping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya juga membeberkan bahwa korban bersama pelaku telah melakukan tindakan asusila lebih dari 50 kali.

Baca Juga: Hasil Real Count KPU Pilkada Kalimantan Tengah 47,00 % Ben Brahim Mengejar Sugianto

Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya menghilangkan nyawa korban dan memutilasinya hingga beberapa bagian. Pelaku mengaku kesal lantaran kerap disodomi oleh korban.

Sisa potongan tubuh korban mutilasi dibawa petugas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diteliti lebih lanjut. Polisi pun memastikan bagian tubuh korban yang ditemukan sudah lengkap.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah