Tingkatkan Upaya Penanganan Covid 19, Pemkab Bogor Perbanyak Tes PCR

- 2 Desember 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay) /

MEDIA PAKUAN - Dikarenakan Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki kasus terinfeksi positif COVID-19 tertinggi.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperbanyak pelaksanaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan penanganan warga yang terpapar virus corona jenis baru ini.

Baca Juga: Efeknya Bikin Shock Jika Masalah Ketombe Tidak Segera Diatasi

"Masih akan terus bertambah (tes PCR, red.)," kata Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan, dikutip Media Pakuan dari laman Antara.

Upaya untuk mendukung penambahan pelaksanaan tes PCR itu, sehingga Satgas COVID-19 akan lebih masif dalam melakukan penelusuran.

Terhadap beberapa orang di daerah tersebut, yang mempunyai kontak erat dengan pasien COVID-19.

Baca Juga: 34 Kru Kapal Selamnya Tewas Terbakar Hidup-hidup, Seorang Kapten Pasrah Ditangkap Pihak Berwajib

"Intinya kita akan terus lebih masif melakukan 'tracing' (penelusuran)," tuturnya.

Namun hingga saat ini, Pemkab Bogor masih belum mampu memenuhi target Pemprov Jabar dalam melakukan tes PCR meski sudah memasuki bulan kesembilan pandemi COVID-19.

"Jadi instruksinya satu persen dari jumlah penduduk. Itu target yang harus kami capai," ucap dia.

Dan juga Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor telah melakukan tes PCR terhadap 54.576 spesimen hasil tes usap, Sejak pandemi hingga 30 November 2020.

Baca Juga: Simak Seksama! Inilah Isi Pesan Presiden RI Jokowi Kepada Korban Letusan Gunung Ili Lewotolok

Namun masih perlu melakukan 5.424 tes PCR untuk memenuhi target satu persen dari jumlah penduduk atau 60 ribu tes PCR.

"Artinya kalau target kita 60 ribu, tinggal 5.424 sempel yang harus kita uji untuk memenuhi target dari Pemprov Jawa Barat," kata Irwan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor itu.

Tetapi belakangan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sempat terkendala dengan beberapa alat PCR miliknya, yang masih belum bisa difungsikan lantaran keterbatasan cairan pendeteksi virus atau reagen.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x