MEDIA PAKUAN - Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) serentak 2024 mendatang di Jawa Barat, diprediksi bakal lebih semarak. Pasalnya kehadiraan artis cantik Desy Ratnasari akan mewarnai Pilgub serentak 2024 di Jabar kali ini.
Sosok aktris, politikus, pembawa acara televisi, penyanyi, dan model Indonesia itu, telah lama digadang-gadang akan maju di Pilgub.
Bahkan dalam satu kesempatan, Ketua Dewan Perwakilan (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat itu, memberikan isyarat siap menjadi calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil yang sudah menyatakan akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan Desy Ratnasari usai menghadiri acara Seminar Anniversary 6th Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himaip) di Kampus STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, Komplek Gelanggang Remaja Cisaat, Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
Baca Juga: Produk Kecantikan Buttonscarves Beauty Hadir di Shopee Big Ramadan Sale, Simak Kisahnya
"Kalau bicara soal fakta, data dan realita tentu PAN masih harus berkolaborasi dengan fraksi lain ataupun dengan partai lain untuk bisa mengusung untuk menjadi gubernur.
Tapi tentu kalau bicara soal realita yang lain, masih memungkinkan untuk menjadi wakil, lebih realistis menurut saya," ujar Desy Ratnasari.
Desy mengatakan hadirnya Ridwan Kamil yang sudah mendeklarasikan dirinya akan maju di periode yang kedua.
Kini menjadi sebuah pertimbangan dan bahkan bisa merubah kontelasi politik yang ada, dengan menentukan siapa yang akan maju bertarung bersama Ridwan Kamil di Pilkada Jabar.
Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi politik antara dirinya dengan Ridwan Kamil, Desy menjawab secara pribadi dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Benarkah Airlangga Hartarto Dipanggil MK? Simak Siapa Saja Menteri Turut Dipanggi, Ada Apa Yah?
Namun biasanya komunikasi politik dibangun oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk menentukan koalisi ke depannya.
"Bicara pak Emil (Ridwan Kamil) sekarang ada di Golkar, tentu kami juga bersaudara dengan Golkar dalam konteks KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) kan, koalisi kita, tentu akan lebih mudah untuk berkomunikasi dan berkoordinasi terkait dengan usungan beliau atau apapun yang akan menjadi keputusan politik Amanat Nasional di Jabar terkait pemilihan gubernur," ujar Desy.
Desy menambahkan bahwa jika berbicara tentang kolaborasi atau bahasa kasarnya disebut kawin politik, jika keputusan partai, sebagai kader partai, dirinya siap dengan siapa aja akan didampingkan dalam Pilgub Jabar mendatang.
"Mungkin saya harus siap sebagai kader, kalau kawin pribadi nah itu baru saya harus pilih," ujarnya sambil tertawa.***