BNPB Gerak Cepat, Bantuan Gempabumi di Sumedang Terkendala Pendataan, Suharyanto: Segera di Data!

4 Januari 2024, 08:33 WIB
Warga Sumedang yang terdampak gempa./Kemensos /

MEDIA PAKUAN- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan pendataan rumah warga dampak bencana gempabumi di Kabupaten Sumedang.

Meski telah diperoleh data kerusakan rumah warga dan sarana prasarana akibat gempabumi yang terjadi secara beturut-turut selama 2 hari, tapi BNPB meyakini masih belum sepenuhnya final. 

Sehingga BNPB masih terus melakukan pendataan secara optimal. Gerak cepat dilakukan agar warga yang terdampak dapat memperoleh bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Sopir Ogah Berhenti, Dihalangi Petugas Dishub, Larikan Diri Dengan Petugas Diatas Kap Mobil

Data sementara rumah warga yang mengalami kerusakan sebanyak 138 rumah rusak ringan, 110 rumah rusak berat dan sebanyak 456 warga mengungsi.

Meski gempabumi di Sumedang tidak mengakibatkan korban jiwa. Tapi dipastikan sebanyak 11 orang luka ringan.

Bahkan dua orang diantaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.

Pemerintah dikabarkan akan memberikan bantuan berupa Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi seluruh warga terdampak gempa bumi di Sumedang.

Khusunya kepada warga yang tidak dapat lagi menempati rumahnya karena rusak. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat, Kamis 4 Januari 2024 Hari Ini, BMKG: Potensi Hujan Diseluruh Kota dan Kabupaten

"Segera didata. Kalau enggak, semakin lambat data yang masuk maka semakin lambat juga dilakukan perbaikan,"katanya.

Suharyanto mengatakan akan segera mendistribusikan anggaran dana sebesar Rp500 ribu per bulan itu. Bantuan tersebut diberikan untuk digunakan membayar biaya sewa sementara sampai proses pemulihan dilakukan.

"Rumah yang rusak sedang, ringan, maupun berat ini nanti apakah diperbaiki atau digeser," kata Suharyanto.

Selain itu, Suharyanto menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp350 juta. Bantuan tersebut untuk mendukung seluruh penanganan darurat selama tujuh hari kedepan.

Baca Juga: Umrah Bareng, Ria Ricis dan Teuku Ryan Ogah Upload Foto Berdua Hingga Isu Keretakan Rumah Tangga Makin Panas

"Disesuaikan periode masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang,"katanya.

Untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana, kata Suharyanto, BNPB telah menyiapkan sejumlah logistik dan peralatan seperti tenda pengungsi, sembako, dan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan awal.

"Dukungan awal, kita memberikan sejumlah uang sebesar Rp350 juta untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak selama sepekan ini, termasuk untuk operasional tim yang bertugas," katanya. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler