Terjadi Gempa Susulan Sebanyak 90 Kali, Kemenkes dan BMKG Berikan Fakta Terkini Soal Gempa Cianjur

22 November 2022, 12:08 WIB
ilustrasi - gempa Cianjur kini sudah tersebar luas ke seluruh penjuru Indonesia sehingga menjadi viral di media sosial atau medsos /Antara/Raisan Al Farisi./

 

MEDIA PAKUAN - Kabar soal gempa Cianjur kini sudah tersebar luas ke seluruh penjuru Indonesia sehingga menjadi viral di media sosial atau medsos.

Kini gempa Cianjur sudah menjadi isu Nasional karena kabarnya sudah sampai kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Maka dari itu, pihak Kemenkes dan BMKG memberikan fakta terkini soal gempa Cianjur yang kini tengah ramai.

Perlu anda ketahui, gempa di Cianjur dengan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekira pukul 13.21 WIB.

Baca Juga: Diperkirakan Terus Bertambah! Korban Warga Tewas Terpapar Gempa Bumi di Cianjur Capai 132 Orang

Berdasarkan resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa terjadinya gempa tersebut pukul 00.00 WIB Selasa, 22 November 2022.

BMKG Telah mencatat sebanyak 90 kali terjadi gempa susulan hingga Senin malam, hal ini mengakibatkan banyaknya warga yang mengungsi.

BMKG juga mengatakan bahwa dampak gempa yang terjadi tidak mengakibatkan tsunami, namun perkiraan akan ada gempa susulan yang akan datang.

Akibat gempa di daerah Cianjur banyak wilayah tersebut rusak, bahkan banyak yang memakan korban jiwa dan luka-luka.

Baca Juga: Simpang Siur ! Kabar di Medsos Belum Terverifikasi, Ridwan Kamil: 162 Orang Meninggal di Gempa Cianjur

Pusat gempa di 10 KM arah Barat Daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kejauhan 10 KM.

Hal ini membuat banyaknya masyarakat mengungsi di posko-posko, sebanyak 169.124 terdampak gempa Cianjur, sebanyak 3.895 yang harus mengungsi.

Terjadi korban luka berat sebanyak 357 orang, sebanyak 593 luka ringan, sedangkan korban jiwa sebanyak 107 orang.

Dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa rumah sakit yang diperlukan untuk para korban bisa mencapai 5 rumah sakit.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bermalam di Lokasi Gempa Cianjur untuk Meninjau Perkembangan Situasi

Rumah sakit yang dipenuhi yaitu RS. Sayang, RS. Pagelaran, RS. Cimacan, RS. Dr.Hafidz, RS. Bhayangkara.

Sedangkan untuk korban dengan luka berat dirujuk ke RSUD R. Syamsudin, RS Al Ihsan Bandung, RSUP Hasan Sadikin.

Dampak gempa tersebut kini masyarakat hanya bisa bersabar dan mengungsi, Selasa, November 2022.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler