MEDIA PAKUAN - Hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden telah memicu kemarahan warga Amerika.
Kabar tersebut disampaikan langsung Ketua Pusat Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia & Inadis, Suzie Sudarman.
Menurutnya, kemarahan yang dimaksud di sini adalah marah karena dianggap manipulasi dan marah karena ingin pemerintahan yang lebih baik.
Baca Juga: Bahaya Konsumsi Mie Instan Setiap Hari, Begini Penjelasannya
Kemarahan paling mencolok datang dari para warga yang mendukung Trump, kandidat yang telah dinyatakan kalah dalam Pilpres AS 2020.
Seperti yang telah diketahui, Biden dari partai Demokrat berhasil memenangkan Pilpres AS 2020 pada Sabtu, 7 November 2020.
Dengan kemenangan ini, Joe Biden berjanji akan memerangi pandemi corona dan memperbaiki sistem ekonomi yang pecah.
Baca Juga: Cerita Dimas Tukang Bakso Kembarannya Raffi, 3 Hari Bersama Raffi Ahmad Follower Nambah 300 Ribu
Baca Juga: Suga BTS Ternyata Gak Suka Ikut Nimbrung di Grup Chat BTS, Ini Alasannya
Editor: Siti Andini
Sumber: RRI