Donald Trump 'Bertingkah Gila' Gugat Kemana-mana, Pendukung Joe Biden Cemas

- 6 November 2020, 06:58 WIB
joe biden memenangkan hasil perhitungan cepat
joe biden memenangkan hasil perhitungan cepat /Joebiden.com
 
MEDIA PAKUAN - Joe Biden telah memenangi perhitungan suara di Pilpres Amerika Serikat (AS) saat ini, Dia memperoleh suara 72.062.571 atau 50.4 persen, pada Kamis, 5 November kemarin.

Atas kemenangan Biden tersebut, dikabarkan Donald Trump marah-marah dan secara terbuka meregukan strategi hukum yang secara pribadi dia intruksikan untuk dijalankan para stafnya.

Trump mengintruksikan para stafnya untuk mulai mengajukan gugatan hukum setelah Biden memenangi negara bagian Arizona.
 
Baca Juga: Dinyatakan Negatif Corona, Akankah Valentino Rossi Kembali 'Mengamuk' di MotoGP Tormo?

Bahkan puluhan pendukung petahana ini mendatangi pusat perhitungan suara di Detroit, Michigan yang meminta proses perhitungan dihentikan.

Aksi ini dilakukan karena kemarahan dan rasa frustrasi para pendukung Trump atas hasil pilpres yang masih menggantung.

Selain itu dikabarkan Donald Trump marah-marah saat menghubungi para Gubernur negara bagian dari Partai Republik.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat, 6 November 2020. Zodiak Capricorn Pria dan Wanita apa Bedanya?

Lain halnya dengan kubu Joe Biden, para pendukung kini tengah harap-harap cemas menunggu hasil Pilpres AS 2020 yang belum juga rampung.

Bahkan salah satu pendukung Biden yakni Zanthia Oliver berusia 55 tahun yang baru saja terpilih untuk masa jabatan kedua di Dewan Kota Wilmington mengatakan bahwa Dia sudah lelah menunggu.

"Ini melelahkan. Saya mungkin hanya tidur dua jam sejak Selasa 3 November kemarin," katanya dikutip Media Pakuan dari RRI.
 
Baca Juga: Pecahkan Rekor Skor di Tottenham, Harry Kane Bantai Ludogorets 1-3 di Liga Eropa

Ditengah ketegangan dan frustrasi menunggu kemenangan yang ada di depan mata, Oliver berusaha mengalihkan perhatiannya agar ia tak semakin jatuh dalam stres.

"Saya hanya menjalankan beberapa tugas, saya hanya berusaha untuk tetap sibuk," katanya menambahkan.

Dia mengakui, sepanjang malam menerima telepon dari sejawat ataupun teman-temannya terkait perkembangan hasil pemilu.
 
Baca Juga: Hikmah atau Manfaat Sholat Dhuha Ibarat, Dua Rakaat Sama dengan 360 Sedekah

"Pukul 2 pagi, saya minum teh yang membuat kantuk. Tiga pagi saya makan pisang, saya mencuci baju, Pasti karena adrenalin karena saya tidak bisa tidur," ucapnya.

Sementara itu, pendukung Biden lainnya di kota yang pernah ditinggali selama tiga dekade oleh capres itu, memilih melakukan pendekatan yang lebih filosofis menghadapi penantian penuh ketegangan ini.

Seperti yang diungkapkan Deon Backus, Dia mengaku mengisi penantian kemenangan Biden hanya dengan menyalakan-mematikan televisi memantau perkembangan berita.
 

"Saya hanya melihat 15 menit di saluran ini, 20 menit di yang lain. Saya tidak stres karena itu. Istri saya, dialah yang bikin ini jadi heboh, bukan saya," katanya.
 
Backus juga mengungkapkan bahwa Dia hanya berharap yag terbaik.
 
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Jumat, 6 November 2020, TV ONE, SCTV dan ANTV

"Tak ada yang bisa dilakukan selain berharap hanya yang terbaik," ucapnya.

"Saya harap Joe benar-benar menang," kata Backus menambahkan.

Sedangkan di sisi lain kota tersebut, di the Chase Center Riverfront yang menjadi markas dari kampanye Biden, ratusan jurnalis dari berbagai media di seluruh dunia juga sama-sama lelah menunggu hasil.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah