Unggul Diperhitungan Suara Sementara Pilpres, Joe Biden Tinggalkan Donald Trump hingga Ke Dasar

 

MEDIA PAKUAN - Perhitungan suara di Pilpres Amerika Serikat (AS) belum selesai, sehingga belum bisa klaim ada pemenang.

Sementara di 43 negara bagian AS sudah memunculkan hasil penghitungan suara, meski itu baru perhitungan sementara.

Perhitungan suara menyisakan tujuh negara bagian lagi yaitu Alaska, Nevada, Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.

 

Baca Juga: Wow! Mirip dengan Dirinya, Raffi Ahmad Kuliahkan Pedagang Baso Viral

Dua kandidat kuat, baik Joe Biden dari Partai Demokrat maupun petahana Donald Trump dari Partai Republik, sama-sama saling susul, Rabu, 4 November 2020, pukul  23.25 WIB.

 

Dilansir The Guardian secara live, pada perhitungan sementara posisi Joe Biden masih 238 electoral college votes dengan 69.759.833 pemilih.

Sedangkan Donald Trump mendapatkan 213 electoral college votes dengan 67.153.808 pemilih.

 

Baca Juga: BMKG Himbau Gempabumi di Bayah, Banten Tidak Menimbulkan Tsunami

Kemudian, calon presiden dari Partai Demokrat ini juga meraih perolehan suara sementara sebanyak 7.716.128 pemilih hingga Rabu, 4 Nopember pukul 19.55 WIB (waktu Indonesia).

Hingga saat ini, seperti yang dilansir MEDIA PAKUAN dari RRI, Kamis, 5 November 2020 pukul 05.50 WIB (waktu Indonesia), penghitungan hasil pilihan sementara, posisi Joe Biden masih 248 electoral college votes dengan 71.041.128 pemilih.

Walau masih hasil sementara, namun sepertinya Biden akan mengungguli Pilpres ke-59 tahun ini.

 

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Terkini Kamis, 5 November 2020 di Pegadaian Pergram Rp938.000

Sedangkan Donald Trump sampai pagi ini mendapatkan 214 electoral college votes dengan 68.026.746 pemilih.

Berikut data keunggulan Donald Trump yang unggul di 23 negara bagian:

1. Wyoming 70.4 persen/193.454 pemilih

(Biden 26.7 persen/73.445 pemilih)

2. South Dakota 64.1 persen/244.650 pemilih

(Biden 33.2 persen/126.674)

3. North Dakota 65.5 persen/234.845 pemilih

(Biden 31.9 persen/114.480 pemilih)

4. Louisiana 58.5 persen/1.255.481 pemilih

(Biden 39.8 persen/855.597 pemilih)

5. Nebraska 58.8 persen/542.398 pemilih

(Biden 39.1 persen/361.017 pemilih)

6. Kansas 56.8 persen/739.616 pemilih

(Biden 41.1 persen/534.980 pemilih)

7. Missouri 56.9 persen/1.711.848 pemilih

(Biden 41.3 persen/1.242.851 pemilih)

8. Idaho 63.9 persen/554.019 pemilih

(Biden 33.1 persen/286.991 pemilih)

9. Utah 58.4 persen/620.839 pemilih

(Biden 38 persen/404.201 pemilih)

10. Ohio 53.4 persen/3.074.418

(Biden 45.2 persen/2.603.731 pemilih)

11. Montana 56.8 persen/333.090 pemilih

(Biden 40.7 persen/239.080 pemilih)

12. Iowa 53.2 persen/896.286 pemilih

(Biden 45 persen/757.580 pemilih)

13. Florida 51.2 persen/5.657.933 pemilih

(Biden 47.8 persen/5.282.894 pemilih)

14. Oklahoma 65.4 persen/1.018.870 pemilih

(Biden 32.3 persen/503.289 pemilih)

15. Arkansas 62.9 persen/751.810 pemilih

(Biden 34.6 persen/415.832 pemilih)

16. Mississippi 59.3 persen/648.383 pemilih

(Biden 39.2 persen/428.937 pemilih)

17. Alabama 62.5 persen/1.430.589 pemilih

(Biden 36.4 persen/834.533 pemilih)

18. Tennessee 60.7 persen/1.849.209 pemilih

(Biden 37.4 persen/1.139.666 pemilih)

19. South Carolina 55.4 persen/1.352.852 pemilih

(Biden 43.1 persen/1.053.295 pemilih)

20. Kentucky 62.6 persen/1.315.457 pemilih

(Biden 35.7 persen/750.597 pemilih)

21. Indiana 58.5 persen/1.596.656 pemilih

(Biden 39.5 persen/1.078.936 pemilih)

22. West Virginia 68.7 persen/539.610 pemilih

(Biden 29.6 persen/232.502 pemilih)

23. Texas 52.3 persen/5.832.055 pemilih

(Biden 46.3 persen/5.166.253 pemilih)

Sementara Joe Biden unggul di 22 negara bagian sebagai berikut:

1. New York 55.3 perrsen/3.664.855 pemilih

(Trump 43.3 persen/2.869.671 pemilih)

2. New Mexico 53.9 persen/489.982 pemilih

(Trump 43.9 persen/398.452 pemilih)

3. District of Columbia 93.4 persen/252.358 pemilih

(Trump 5.2 persen/14.022 pemilih)

4. Colorado 55.5 persen/1.650.922 pemilih

(Trump 42 persen/1.251.247 pemilih)

5. New Hampshire 52.8 persen/422.463 pemilih

(Trump 45.6 persen/364.620 pemilih)

6. Oregon 57.5 persen/1.243.814 pemilih

(Trump 40.2 persen/870.103 pemilih)

7. California 65.2 persen/7.722.795 pemilih

(Trump 32.9 persen/3.899.436 pemilih)

8. Washington 61 persen/2.023.526 pemilih

(Trump 36.8 persen/1.221.386 pemilih)

9. Minnesota 52.6 persen/1.696.107 pemilih

(Trump 45.4 persen/1.465.532 pemilih)

10. Maryland 63.1 persen/1.356.028 pemilih

Trump 35.1 persen/753.291 pemilih)

11. Delaware 58.8 persen/295.403 pemilih

(Trump 39.8 persen/199.829 pemilih)

12. New Jersey 60.7 persen/1.791.515 pemilih

(Trump 38.2 persen/1.127.797 pemilih)

13. Connecticut 57.2 persen/927.076 pemilih

(Trump 41.3 persen/669.240 pemilih)

14. Rhode Island 59.4 persen/297.037 pemilih

(Trump 39.2 persen/195.997 pemilih)

15. Massachusetts 65.7 persen/2.304.022 pemilih

(Trump 35.2 persen/1.138.716 pemilih)

16. Vermont 66.4 persen/242.805 pemilih

(Trump 30.8 persen/112.689 pemilih)

17. Virginia 54 persen/2.363.261 pemilih

(Trump 44.6 persen/1.938.866 pemilih)

18. Illinois 55.1 persen/2.885.428 pemilih

(Trump 43.1 persen/2.255.912 pemilih)

19. Hawaii 63.7 persen/365.802 pemilih

(Trump 34.3 persen/196.602 pemilih)

20. Arizona 51 persen/1.411.235 pemilih

(Trump 47.6 persen/1.318.219 pemilih)

21. Maine 52.9 persen/425.856 pemilih

(Trump 44.2 persen/355.248 pemilih)

22. Wisconsin 49.6 persen/1.630.402 pemilih

(Trump 48.9 persen/1.609.885 pemilih)

Sampai saat ini penghitungan suara belum selesai dan belum ada yang keluar sebagai pemenang.

Dan persentase raihan suara dan jumlah pencapaian suara ini bersifat sementara yang sewaktu-waktu dapat berubah.***