Anak-anak Yaman dan Palestina Paling Menderita Selama Konflik

- 31 Mei 2024, 15:05 WIB
 Anak-anak Yaman dan Palestina Paling Menderita Selama Konflik
Anak-anak Yaman dan Palestina Paling Menderita Selama Konflik // Pixabay/

Sementara, Jumlah korban jiwa di sana pun masih terus bertambah sampai sepekan menjelang Ramadan 2024.

Menurut data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), selama 7 Oktober 2023—7 Maret 2024, warga Jalur Gaza yang tewas akibat serangan Israel sudah mencapai 30.800 jiwa, dan korban luka 72.298 orang.

Baca Juga: Vishwa Bandhu : Cara India Sikapi Konflik Israel-Palestina

Dalam sehari terakhir terdapat 83 warga Palestina yang tewas, dan 142 warga Palestina terluka.

OCHA menyatakan Israel terus melakukan pengeboman dan operasi militer darat yang intens di sebagian besar Jalur Gaza, mengakibatkan jatuhnya korban sipil, pengungsian, serta kehancuran rumah dan infrastruktur.

OCHA menyebut situasi ini diperburuk dengan munculnya kekerasan terhadap pekerja kemanusiaan, dan dari orang-orang yang mencoba merampas pasokan bantuan.

"Setidaknya dalam lima kesempatan terpisah di bulan Februari, militer Israel menyerang elemen polisi Palestina, mengakibatkan berkurangnya kehadiran mereka di perbatasan dan di sepanjang jalur pasokan utama melalui Gaza," demikian dikutip dari laporan OCHA.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah