Tujuan Sejarah Hari Kebebasan dari Rasa Takut Berbicara 2 Juli

- 2 Juli 2024, 14:10 WIB
Tujuan Sejarah Hari Kebebasan dari Rasa Takut Berbicara 2 Juli
Tujuan Sejarah Hari Kebebasan dari Rasa Takut Berbicara 2 Juli //Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Hari Kebebasan Berbicara di seluruh dunia diperingati setiap tanggal 2 Juli. Setiap tahun, orang-orang di seluruh dunia yang takut berbicara di depan umum berkumpul untuk mendiskusikan ketakutan mereka dan mencari cara berbeda untuk mengatasi kelemahan ini.

Berbicara di depan umum atau orasi merupakan keterampilan yang diperlukan bagi mereka yang perlu berkomunikasi dengan banyak orang.

Dari ruang kelas hingga bisnis, berbicara di depan umum adalah aset berharga yang diperlukan dalam berbagai bidang dan skenario.

Pada dasarnya, berbicara di depan umum atau orasi diperlukan karena beberapa alasan — mulai dari menghibur orang hingga mengajar atau membujuk mereka dengan cara tertentu.

Baca Juga: Para Pemimpin Melanesia Angkat Bicara Dukung Perjuanga Papua Barat

Pidato yang baik dapat berdampak pada kehidupan orang-orang yang mendengarkannya dengan memberikan informasi, inspirasi, atau meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan tertentu.

Berbicara sebagai bidang studi formal dikembangkan di Yunani Kuno dan Roma, yang mencirikan subjek retorika.

Tujuannya adalah untuk mengubah sesuatu dalam hati dan pikiran pendengar atau membujuk mereka agar menerima.

Salah satu guru orasi atau berbicara yang pertama adalah filsuf Yunani Aristoteles. Ia menyampaikan perlunya calon pembicara memadukan prinsip Ethos, Pathos, dan Logos yang mengacu pada kredensial, emosi, dan logika yang digunakan untuk mendukung isi pidato.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah