Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah kembali menjalankan aktfitas kantornya di Gedung Putih, Rabu 7 Oktober 2020.
Trump dinyatakan sudah tidak lagi mengalami gejala COVID-19, seperti diantaranya tidak lagi menderita demam selama lebih dari empat hari.
Selain itu Ia juga tidak membutuhkan atau menerima oksigen tambahan sejak awal rawat inap.
Baca Juga: Rihanna Memohon Maaf Soal Pemutaran Lagu Bersyair Hadis Islam di Peragaan Pakaian Dalam
Menurut dokter kepresidenan, Sean Conley mengatakan Presiden Trump sudah bisa menghadapi kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam Pemilihan Presiden AS pada 3 November mendatang.
Pasalnya Trump tidak memiliki gejala COVID-19 selama 24 jam terakhir. "Beliau sekarang bebas dari gejala selama lebih dari 24 jam," terang Conley dilansir dari Antara, Kamis 8 Oktober 2020.
Lebih lanjut Conley menjelaskan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital pada Trump telah menunjukan kondisi yang stabil. "Semuanya tetap stabil dan dalam kisaran normal," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Amankan 40 Kg Sabu dari Anggota Sindikat Narkotika Jaringan Malaysia
Sementara itu seorang pejabat di Gedung Putih mengabarkan saat kembali memulai aktifitasnya di Gedung putih, Presiden Trump langsung mendapatkan pengarahan tentang perkembangan pembahasan stimulus ekonomi serta Badai Delta.
Pejabat itu juga mengatakan Trump menuju kantornya dengan tidak melalui lorong Gedung Putih. Hal ini bertujuan untuk menghidari penyebaran virus corona ke pihak lainnya.
"Baru saja diberi pengarahan tentang Badai Delta, dan berbicara dengan @GovAbbott dari Texas dan @LouisianaGov John Bel Edwards," tulis Trump di Twitter tak lama kemudian.
Trump telah berada di kediamannya di Gedung Putih sejak kepulangannya yang dramatis dengan helikopter pada Senin malam dari rumah sakit militer Walter Reed.
Baca Juga: Biden Ciut Hadapi Donald Trump Pada Debat Capres AS Karena Masih Terinfeksi Virus Corona
Presiden berusia 74 tahun itu tidak terlihat di depan umum atau di video sejak Senin (5/10), sesaat setelah ia dan isterinya dinyatakan positif terinfeksi COVID.
