Kabar Terbaru : Donald Trump akan Tunda Seluruh Agenda Kepresidenan Selama Karantina

- 2 Oktober 2020, 15:09 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /DaveDavidsoncom/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Presiden AS Donald Trump akan menunda seluruh kegiatannnya, selama menjalani proses karantina setelah ia beserta isterinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada 2 Oktober 2020 Meelania menulis di Twitternya "Seperti yang telah dilakukan banyak orang Amerika tahun ini, @potus (Donald Trump) & Saya dikarantina di rumah setelah dinyatakan positif Covid-1".

Mereka kini tengah di karantina di rumah, dia juga mengabarkan bahwa kondisinya bersama sang suami, Trump baik-baik saja dan akan menunda semua kegiatan mendatang.

Baca Juga: Penyebar Foto Kolase Wapres Ma'ruf Amin Ditangkap. Ini Alasan Pelaku

"Kami merasa baik & saya telah menunda semua keterlibatan yang akan datang. Harap pastikan Anda tetap aman & kita semua akan melewati ini bersama," ujarnya.

Seperti dilansir dari berita Pikiran-rakyat.com berjudul "Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19, Melania Trump Ungkap Kondisi Terkini Mereka".

Sebelumnya Donald Trump sendiri telah mengungkapkan dirinya bersama sang istri positif Covid-19 dan akan menjalani karantina serta perawatan.

"Kami akan memulai karantina dan proses perawatan secepatnya. Kita akan melewati ini bersama-bersama," tulis Trump melalui Twitternya.

Seperti yang diketahui, Donald Trump sudah berusia 74 tahun, yang membuatnya masuk dalam kategori orang usia lanjut yang rentan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Menelisik Sejarah Batik Trusmi Cirebon Sebagai Sentra Pengrajin Batik di Jabar

Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan presiden Trump sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri serta semua orang yang bekerja untuk mendukungnya.

“Operasi Gedung Putih bekerja sama dengan Dokter Presiden dan Kantor Militer Gedung Putih untuk memastikan semua rencana prosedur memasukkan panduan CDC saat ini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan Covid-19 semaksimal mungkin baik di kompleks maupun saat Presiden sedang bepergian,” kata Deere.

Hingga saat ini lebih dari 200.000 warga AS tewas karena Covid-19. Negeri Paman Sam itu juga memiliki kasus terinfeksi terbanyak di dunia.

Berdasarkan data Worldometers per Jumat, 2 Oktober 2020 siang, jumlah kasus terkonfirmasi di AS tercatat 7.494.671 orang dengan total kematian 212.660 orang.*** (Julkifli Sinuhaji/Siti Nuraeni)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x