Sudan Jajaki Normalisasi Hubungan dengan Israel Meski Rumit

- 29 September 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi Bendera Sudan: Saat ini Sudan tengah berencana akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, jika itu terjadi maka Sudan telah mengikuti UEA.
Ilustrasi Bendera Sudan: Saat ini Sudan tengah berencana akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, jika itu terjadi maka Sudan telah mengikuti UEA. /PIXABAY/OpenClipart-Vectors/

MEDIA PAKUAN-Pemerintah Sudan menjajaki normalisasi hubungan dengan Israel.

Meski dianggap rumit, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok mengatakan telah menjalin pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo.

Normalisasi hubungan dengan Israel juga membutuhkan perdebatan luas di dalam masyarakat. Kesepakatan apapun dengan Israel berisiko merusak persatuan politik Sudan yang rapuh.

Terdapat dua hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni tentang pencabutan sanksi Washington dan normalisasi dengan Israel. Sudan diketahui dicantumkan AS sebagai negara pendukung terorisme.

Hamdok menyampaikan kepada Pompeo agar kedua isu itu dibahas secara terpisah dan tidak dicampurkan.

"Ini adalah masalah yang memiliki banyak komplikasi lain. Ini membutuhkan diskusi mendalam di dalam masyarakat kita," ujarnya disadur dari Wartaekonomi.co.id judul “Sudan Yakin Normalisasi dengan Israel Sangat Rumit karena...” yang dikutip laman Al Araby pada Minggu 27 September 2020.

Hamdok memimpin pemerintahan transisi sejak tahun lalu, yakni setelah mantan presiden Omar al-Bashir digulingkan.

Baca Juga: Ritual Leluhur Dukun di Peru untuk Kedamaian Pemilihan Presiden AS

Pekan lalu, delegasi tingkat tinggi Sudan melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA). Selain bertemu pejabat-pejabat UEA, mereka pun mengadakan pembicaraan dengan perwakilan AS.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah