Pada Februari 2024, Utusan Rusia untuk kantor PBB dan organisasi internasional di Geneva Gennady Gatilov menyatakan bahwa Konferensi Perlucutan Senjata tak memiliki alternatif lain, tetapi upaya besar konferensi tersebut dihalangi oleh tak adanya minat dan keinginan politik negara-negara Barat untuk mengembangkan instrumen pengendalian senjata yang efektif dan mengikat secara hukum.
Gatilov mengatakan jika masalah ada pada AS dan para sekutunya yang mengusahakan kebijakan untuk mempertahankan hegemoni global mereka.
AS dan para sekutu bertujuan untuk mencapai keunggulan ekonomi, politik, dan militer atas pusat-pusat kekuasaan lain yang saat ini sedang mendapat pengakuan internasional, sehingga mereka tak ingin terikat pada kewajiban hukum tambahan, ucap Gatilov.***