Pejabat Tinggi Korsel Dibunuh, AS Recoki Korut : Tidak Bisa Ditoleransi

- 26 September 2020, 20:02 WIB
ILUSTRASI: Naas, Salah Seorang Pejabat Korea Selatan Dibunuh dan Dibakar Korea Utara.*
ILUSTRASI: Naas, Salah Seorang Pejabat Korea Selatan Dibunuh dan Dibakar Korea Utara.* /.*/Pixabay/www_slon_pics

AS belum memberikan reaksi resmi, selain pernyataan singkat yang diberikan juru bicara departemen luar negeri.

Baca Juga: Diduga Menculik hingga Membakar Salah Satu Pejabatnya, Korsel Mengutuk Korut atas Perbuatannya

Pembunuhan pejabat Korea Selatan itu terjadi pada hari yang sama ketika Presiden Korea Selatan mengusulkan peluncuran inisiatif regional.

Bersama dengan China, Jepang, Mongolia, dan Korea Utara, untuk bersama-sama mengatasi pandemi COVID-19 dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

Dalam pidatonya di PBB, Moon juga menyerukan dukungan internasional untuk mendeklarasikan berakhirnya Perang Korea.

Baca Juga: Kim Yo-Jong Penganti Pemimpin Terkuat di Korut

Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai, secara teknis membuat kedua Korea berperang bahkan sampai saat ini.*** Adi.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x