Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Akut, Inggris Desak Israel Lakukan Ini

- 26 Januari 2024, 09:55 WIB
Seorang sukarelawan berinteraksi dengan anak-anak selama kegiatan stimulasi dan bantuan psikologis di sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 23 November 2023./Rizek Abdeljawad/Xinhua
Seorang sukarelawan berinteraksi dengan anak-anak selama kegiatan stimulasi dan bantuan psikologis di sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 23 November 2023./Rizek Abdeljawad/Xinhua /

Selain bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Cameron juga menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, dirinya menyarankan agar Mahmoud Abbas perlu melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendapat resolusi yang komprehensif.

Sejak Israel memulai perangnya, 25.500 warga Palestina telah tewas, dan ribuan lainnya dikhawatirkan tewas di bawah reruntuhan puing bangunan yang meluas. Mayoritas yang terbunuh itu sekitar dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak.

Ratusan ribu warga Gaza hidup tanpa tempat berlindung dan hanya sedikit truk bantuan yang dapat masuk ke wilayah tersebut. Warga Gaza mengalami kerawanan pangan, dan sistem kesehatan yang sangat ambruk.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah