Ditengah Persaingan Pengembangan AI, Google Malah Akhiri Kontrak dengan Appen

- 24 Januari 2024, 11:10 WIB
Foto: Inovasi Terbaru: Google Bard, Chatbot AI, Siap Melenggang di Google Message
Foto: Inovasi Terbaru: Google Bard, Chatbot AI, Siap Melenggang di Google Message /

MEDIA PAKUAN - Kendati persaingan untuk mengembangkan alat AI generatif semakin meningkat, Google malah mengakhiri kontraknya dengan Appen, perusahaan data Australia yang terlibat dalam pelatihan alat AI model bahasa besar.

"Keputusan kami untuk mengakhiri kontrak ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mengevaluasi dan menyesuaikan banyak kemitraan pemasok kami di seluruh Alphabet, untuk memastikan operasi pemasok kami seefisien mungkin," ucap juru bicara Google Courtenay Mencini dalam pernyataannya pada The Verge.

Sementara itu pada Australian Securities Exchange, Appen menyatakan bahwa mereka sebelumnya tidak mengetahui tentang keputusan Google untuk mengakhiri kontrak.

Meski seringkali tidak diakui, pekerja manusia di perusahaan Appen nyatanya sering menangani banyak bagian yang kurang menyenangkan dalam pelatihan AI dan menjadi tulang punggung industri.

Baca Juga: Trending Peringatan Hari Kapal Pinisi Pertama Jadi Google Doodle, Begini Alasannya

Dalam sistem yang diterapkan Appen, kontraktor membantu menilai kualitas data dan jawaban dari model AI. Tahun lalu beberapa karyawan Appen yang merupakan anggota Alphabet Workers Union meminta Appen untuk meningkatkan gaji dari 10 dolar AS (Rp157 ribu) per jam menjadi 15 dolar AS (Rp235 ribu).

Meskipun diberi kenaikan gaji, sayangnya para pekerja tidak dapat mencapai target. Dan akhirnya banyak pekerja ini yang kemudian dipecat.

Appen juga membantu melatih model AI untuk Microsoft, Meta, dan Amazon. Perusahaan tersebut menyatakan pada ASX bahwa kerja samanya dengan Google memiliki dampak signifikan dalam pendapatannya.

Pendapatan Appen dari Google pada tahun 2023 mencapai 82,8 juta dolar AS (Rp1,3 triliun). Sedangkan Google menghasilkan 273 juta dolar AS (Rp4,3 triliun) pada tahun lalu.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x