Dampak Gempa Berkekuatan 7,6 SR di Jepang 62 Orang Meninggal

- 3 Januari 2024, 11:55 WIB
Gempa Jepang, Tsunami Jepang. -f/istimewa
Gempa Jepang, Tsunami Jepang. -f/istimewa /NHK


MEDIA PAKUAN - Pantauan helikopter memperlihatkan Rumah-rumah roboh, gedung-gedung terbakar dan jalan-jalan yang rusak parah, menghambat upaya penyelamatan korban.

Pemerintah Jepang mengatakan bahwa 57.360 orang harus dievakuasi.

Sejauh ini puluhan ribu makanan sudah dikirimkan ke seluruh wilayah yang terdampak dan gempa susulan masih berlanjut hingga Selasa.

Sudah hampir 13 tahun berlalu sejak gempa bumi dahsyat dan tsunami memicu insiden kebocoran di pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima, Jepang.

Namun kenangan akan gempa dahsyat tersebut masih segar dalam ingatan  warga Jepang.

Baca Juga: Memori Pahit, Tahun Baru 2024 Jepang Dilanda Gempa dan Tsunami: 13 Tahun Lalu, 15.269 tewas dan 8.526 hiilanh

Pada Senin warga Jepang seakan mengalami kilas balik ketika gempa berkekuatan 7,6 mengguncang Prefektur Ishikawa dan peringatan tsunami mulai berbunyi.

Pada Selasa, semua peringatan tsunami di sepanjang Laut Jepang telah dicabut, yang berarti tidak ada lagi risiko adanya kejadian serupa.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 ini merupakan gempa terbesar yang tercatat di Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa sejak pencatatan dimulai pada tahun 1885, kata Badan Meteorologi Jepang.

Seorang pejabat badan tersebut juga mengatakan bahwa peringatan tsunami yang dikeluarkan sebelumnya adalah peringatan besar pertama sejak Maret 2011, ketika Jepang dilanda salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

Baca Juga: Bikin Cemas, Enzy Storia Cerita Soal Alami Gempa Di Jepang

Operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara itu, Kansai Electric, mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang terkena dampak masih berfungsi normal.

Gempa susulan dilaporkan terus mengguncang Prefektur Ishikawa dan daerah sekitarnya sehari setelah gempa berkekuatan tertinggi magnitudo 7,6 menghantam daerah tersebut.

Kerusakan akibat gempa Jepang sangat besar sehingga tidak dapat segera diperkirakan. Laporan media Jepang menyebutkan puluhan ribu rumah hancur. Layanan air, listrik, dan telepon seluler masih terputus di beberapa daerah. Warga mengungkapkan kesedihan atas masa depan mereka yang tidak pasti.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Jepang Everyone's Ranking


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x