Populasi Lansia di Jepang 800 Ribu Lebih, Umur 117 yang Tertua

- 17 September 2020, 17:14 WIB
lansia-ilutrasi
lansia-ilutrasi /

MEDIA PAKUAN-Populasi usia 100 tahun ke atas atau yang disebut centenarian di Jepang terus bertambah.

Dilansir dari Wartaekonomi.com yang disadur dari Kantor Berita Kyodo, Selasa, jumlahnya menembus angka 80.000 orang. Angka ini disebutkan untuk pertama kalinya.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, jumlah centenarian bertambah 9.176 dari tahun sebelumnya menjadi 80.450 pada Selasa, dengan wanita menyumbang 88,2 persen dari total.

Baca Juga: Bangkai Beruang Purba Ditemukan di Kepulauan Siberia Baru

Prefektur Shimane di Jepang barat memiliki jumlah centenarian tertinggi per 100.000 orang selama delapan tahun berturut-turut dengan 127,60, diikuti oleh Kochi dan Tottori dengan masing-masing 119,77 dan 109,89.

Angka harapan hidup rata-rata Jepang adalah 87,45 untuk wanita dan 81,41 untuk pria pada 2019. Keduanya merupakan rekor tertinggi menurut data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada Juli 2020.

Disebutkan, Kane Tanaka, 117 tahun dari Fukuoka, adalah wanita Jepang tertua. Rekor Dunia Guinness menobatkan Tanaka sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia.

Baca Juga: Belum Sembuh, Jorge Matin Dipastikan Absen di Grand Prix Emilia Romagna

Survei populasi centenarian dimulai pada 1963 dan jumlah mereka terus meningkat selama 50 tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x