Network
MEDIA PAKUAN - Salah satu capres di pilpres 2024, Ganjar Pranowo menjanjikan akan membuka program SMK gratis jika mana ia menang di pilpres 2024.
“Saya akan membawa program ini ke level nasional. Karena saya percaya akses atas pendidikan bagi semua kalangan adalah langkah yang paling penting untuk mengangkat harkat hidup manusia Indonesia, membuka akses pada pekerjaan, penghidupan yang lebih layak dan pada akhirnya mendorong simpul-simpul akselerasi perekonomian Indonesia,” kata Ganjar lewat keterangannya Agustus lalu.
Pendidikan SMK salah satu pendidikan yang diperhatikan oleh Ganjar sebelumnya program SMKN gratis sudah berjalan di Jawa Tengah.
“Maka yang dibutuhkan adalah pendidikan yang berkualitas, yang dapat memperluas perspektif anak didik terhadap Indonesia dan dunia, serta berorientasi pada pengembangan diri, pendidikan yang terjangkau dan menjamin keterbukaan akses bagi semua kalangan,” kata Ganjar.
Baca Juga: Sinopsis Drama Dibahas Ganjar di KPU, Sekjen PDIP Anggap Terlalu Menyakitkan
Sejauh ini, SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Lulusan terdiri dari 3 SMKN di Provinsi Jawa Tengah, yaitu SMKN Semarang dengan 825 lulusan, SMKN Pati dengan 336 lulusan, dan 676 lulusan dari SMKN Purbalingga.
Tahun ini, SMKN Jateng meluluskan 258 siswa di angkatan ke-7 dari tiga kampus. Sebanyak 70 persen lulusan sudah terserap di dunia kerja. Rinciannya, sebanyak 113 lulusan diterima kerja, 22 lulusan diterima kuliah, 35 lulusan ikut kursus bahasa Jepang untuk kerja dan kuliah ke Jepang, 10 lulusan ikut kursus bahasa Jerman.
Hal tersebut dikatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Seno Baskoro, kepada wartawan di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023.
"Visi Pak Ganjar ke depan, SD-SMP-SMA (SMK) yang dikelola oleh pemerintah harus bisa gratis. Termasuk dalam hal pendidikan vokasi," katanya.
Kedua pasangan Ganjar-mahfud memiliki alasan mengapa mereka begitu memperhatikan pendidikan, Menurut pasangan Ganjar-mahfud pendidikan merupakan sarana pemutus rantai kemiskinan, gagasan tersebut tidak lepas dari latar belakang kedua nya yang pernah mengalami kesulitan mengenyam pendidikan karena terhalang biaya.
Baca Juga: Semakin Viral Beredar Kiky Saputri Roasting Ganjar Pranomo, Buka Tabiat Asli Sikapnya
Oleh sebab itu pula, program dan visi misi yang selama ini dirancang tidak lepas dari pengalaman hidup mereka pada masa lalu.
“Ini sekaligus menyambung best practices yang pernah dilakukan oleh beliau berdua, dalam konteks ini Pak GP saat menjabat sebagai Gubernur Jateng. Jadi semua program ini tidak muncul dari ruang hampa, tapi ada latar belakang keterkaitannya," ujar Seno menambahkan.
Ia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan sekolah subsidi tersebut mencakup sekolah swasta atau lembaga pendidikan keagamaan, asalkan memenuhi syarat. Menurutnya itu juga harus difasilitasi.
"Bahkan lebih jauh, beberapa sekolah swasta atau lembaga pendidikan berbasis agama yang memenuhi syarat untuk dibantu subsidi, harus difasilitasi juga," kata dia.
Sebelumnya, Presiden juga memuji jika sekolah mampu menghubungkan dan membuat kerja sama ke perusahaan atau industri guna penyerapan tenaga kerja.
Menurut dia, keberadaan SMKN Jawa Tengah yang di gagas oleh Ganjar dapat menjadi solusi penanganan kemiskinan di Indonesia. Jokowi juga menegaskan, program sekolah gratis semacam SMKN Jawa Tengah dapat diterapkan di tingkat nasional. ***
