Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden buka suara terkait konflik Israel dan Hamas
Dia mengatakan perang antara Palestina dan Israel memang sangat brutal dan mengerikan.
Dalam artikel opini melalui media The Washington Post Joe Biden mengakui bahwa semua ini kesalahan dari penjajah Israel
Dalam artikel opini melalui media The Washington Post Joe Biden mengakui bahwa semua ini kesalahan dari penjajah Israel
Israel telah melakukan serangan balik yang sangat dahsyat, mereka disesatkan oleh rasa sakit hati dan kemarahan terhadap Hamas.
Akibat kemarahannya, dari data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 12.300 orang tewas terbunuh di Jalur Gaza.
Sementara lebih dari 30.000 lainnya luka-luka. Data diambil pada Sabtu, 18 November 2023.
"Saat berada di Tel Aviv, saya menasihati warga Israel agar tidak membiarkan rasa sakit hati dan kemarahan.
"Saat berada di Tel Aviv, saya menasihati warga Israel agar tidak membiarkan rasa sakit hati dan kemarahan.
Kemarahan mereka menyesatkan sehingga melakukan kesalahan yang kita sendiri (AS) lakukan di masa lalu," kata dia, dikutip Minggu, 19 November 2023.
Dalam hal ini Joe Biden tidak menjelaskan secara detail kesalahan apa yang di maksudmaksud. Namun Biden akan memberikan solusi perdamaian kepada palestina dan Israel.
Dalam hal ini Joe Biden tidak menjelaskan secara detail kesalahan apa yang di maksudmaksud. Namun Biden akan memberikan solusi perdamaian kepada palestina dan Israel.
"Kami akan terus berupaya mencegah konflik ini menyebar dan meningkat lebih jauh. Saya memerintahkan dua grup kapal induk AS ke wilayah tersebut untuk meningkatkan pencegahan," katanya.
Biden menegaskan pemerintah Yahudi akan mengejar Hamas dan membasmi Hamas dan akan melindungi warga sipil.
"Kami akan mengejar Hamas dan pihak-pihak yang mendanai dan memfasilitasi terorisme, menerapkan berbagai sanksi untuk melemahkan struktur keuangan Hamas, memutus pendanaan dari luar dan memblokir akses terhadap saluran pendanaan baru, termasuk melalui media sosial," ucapnya, menegaskan konsistensi sikap keras AS terhadap Hamas.
"Saya telah memperjelas kepada Israel bahwa menurut saya, akan menjadi kesalahan besar jika mereka berpikir untuk menduduki Gaza dan mengendalikan Gaza. Saya pikir itu tidak akan berhasil," tegasnya.
Dalam waktu dekat presiden AS akan berkunjung ke Israel untuk membantu dan menunjukan kesolidaritasan mereka terhadap Israel.
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Minggu 19 November 2023: Libra Gagal Memahami Kekasih dengan Baik
"Menegaskan kembali kepada dunia bahwa Amerika Serikat mendukung Israel. Israel harus membela diri. Itu adalah haknya," ujar dia.
Biden pun mengatakan akan memberikan akses jalan untuk bantuan masuk lagi seperti cadangan makanan, air, dan obat-obatan. Dalam beberapa hari, dia akan pastikan truk-truk bantuan mulai melintasi perbatasan lagi.
Biden pun mengatakan bahwa bantuan terus saja mengalir bahkan peningkatan bantuan akan terus meningkat.
"Sebagai bagian dari perjalanan saya ke Israel, saya bekerja sama dengan para pemimpin Israel dan Mesir untuk mencapai kesepakatan guna memulai kembali pengiriman bantuan kemanusiaan penting kepada warga Gaza," tutur Biden.
Dari data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 12.300 orang tewas terbunuh di Jalur Gaza, sementara lebih dari 30.000 lainnya luka-luka. Data diambil pada Sabtu, 18 November 2023.***
"Menegaskan kembali kepada dunia bahwa Amerika Serikat mendukung Israel. Israel harus membela diri. Itu adalah haknya," ujar dia.
Biden pun mengatakan akan memberikan akses jalan untuk bantuan masuk lagi seperti cadangan makanan, air, dan obat-obatan. Dalam beberapa hari, dia akan pastikan truk-truk bantuan mulai melintasi perbatasan lagi.
Biden pun mengatakan bahwa bantuan terus saja mengalir bahkan peningkatan bantuan akan terus meningkat.
"Sebagai bagian dari perjalanan saya ke Israel, saya bekerja sama dengan para pemimpin Israel dan Mesir untuk mencapai kesepakatan guna memulai kembali pengiriman bantuan kemanusiaan penting kepada warga Gaza," tutur Biden.
Dari data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 12.300 orang tewas terbunuh di Jalur Gaza, sementara lebih dari 30.000 lainnya luka-luka. Data diambil pada Sabtu, 18 November 2023.***
