Network
MEDIA PAKUAN - Konflik Hamas dan Israel menjadi perang etinis, agama dan sosial dunia.
Baru-baru ini ramai pemberitaan terkait beredarnya sebuah video yang mengklaim pernyataan dari Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden untuk Presiden Amerika Serikat (AS).
Surat lama itu telah mengegerkan dunia maya, yang dibagikan di akun TikTok pada Selasa (14/11) lalu.
Seperti diketahui lebih dari dua dekade setelah serangan 11 September 2001 atau 9/11 yang memicu "Perang Melawan Teror" AS, surat anti-Yahudi Osama bin Laden yang membenarkan terorisme terhadap orang Amerika bergema di media sosial dan menangkap imajinasi para aktivis pro-Palestina.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Uruguay Sukses Kalahkan Tuan Rumah Argentina
Video dengan tanda pagar (tagar) “LettertoAmerica” telah dilihat lebih dari 13,5 juta kali di TikTok, tampaknya dimulai dipostingan oleh pengguna bernama Lynette Adkins.
“Saya ingin semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca—yang sebenarnya hanya dua halaman—bacalah ‘A Letter to America',” katanya. “Dan tolong kembali ke sini dan beri tahu saya pendapat Anda karena saya merasa sedang mengalami, seperti, krisis eksistensial saat ini, dan banyak orang yang mengalaminya, jadi saya hanya perlu orang lain untuk merasakannya, juga," lanjut dia.
Surat blak-blakan tersebut, yang ditulis hanya setahun setelah serangan 11 September 2001 (9/11) di WTC yang menewaskan hampir 3.000 orang, diterbitkan The Guardian pada tahun 2002 tetapi dihapus pada tanggal 15 November 2023, setelah tren media sosial diketahui oleh situs tersebut.
Baca Juga: AS Ketar-ketir Minta China untuk Menghentikan Iran Kurangi Ketenganan di Timur Tengah
