Menteri Luar Negeri Mesir : Membuka Pintu untuk Warga Palestina

- 15 November 2023, 13:07 WIB
Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di istana kepresidenan Ittihadiya di Kairo, Mesir, 10 November 2023
Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di istana kepresidenan Ittihadiya di Kairo, Mesir, 10 November 2023 /Reuters
MEDIA PAKUAN - Kementerian Luar Negeri Mesir mengungkapkan bahwa perbatasan Rafah tidak pernah ditutup dari sisi mereka sejak dimulainya pertempuran di Gaza pada 7 Oktober 2023.
 
Hal ini disampaikannya pada Senin 13 November 2023.Juru bicara kementerian tersebut, Ahmed Abu Zeid, mengatakan bahwa Israel menghalangi masuknya bantuan ke Gaza dengan memberlakukan "prosedur yang menghalangi" disertai alasan yang lemah.

Ia menegaskan kepada mereka yang menuduh bahwa Kairo menutup perbatasan Rafah untuk merujuk kepada pernyataan terkait bantuan PBB dan internasional yang menegaskan bahwa Mesir memfasilitasi pengiriman bantuan dengan cara yang cepat dan berkelanjutan.
 
Baca Juga: Semakin Melejit lagu Freedom for Palestine Milik Chris Martin Coldplay Band Asal Inggris

Sampai hari ke-39 serangan Israel di Jalur Gaza, sedikitnya 11.240 warga Palestina telah tewas, termasuk lebih dari 7.700 perempuan dan anak-anak, dengan sekitar 29 ribu lainnya mengalami luka-luka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga mengalami kerusakan atau hancur akibat serangan udara dan darat tanpa henti oleh Israel di daerah kantong yang terkepung itu sejak bulan lalu.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x