Kelompok Perlawanan Islam Irak Umumkan Serangan Terhadap Pangkalan-pangkalan AS Jauh di Suriah

- 9 November 2023, 13:55 WIB
Pangkalan militer AS di Irak dihujani roket.
Pangkalan militer AS di Irak dihujani roket. /@karzanhameed/

MEDIA PAKUAN  - Kelompok perlawanan Islam di Irak mengumumkan penargetan terhadap pangkalan militer AS di Green Village jauh di Suriah, pangkalan AS di Al-Shaddadi, selatan Al-Hasakah, dan pangkalan di ladang gas Conico di pedesaan Deir ez-Zo.


Al-Mayadeen melaporkan kelompok ini menyerang pangkalan-pangkalan AS lebih dari satu kali dalam sehari, menggunakan drone dalam tiga operasi yang terpisah.


Serangan dilakukan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina.


Seiring berlanjutnya agresi Israel di Jalur Gaza, pangkalan AS di Al-Shaddadi, selatan Al-Hasakah, dibom dengan menggunakan drone.

 
Sementara serangan rudal menghantam pangkalan AS di ladang gas Koniko di pedesaan Deir ez-Zor.


Al-Mayadeen juga melaporkan bahwa pemboman yang menargetkan pasukan Amerika terjadi di pangkalan Harir di Kurdistan Irak.


Pada Senin lalu, kelompok perlawanan mengumumkan 6 kali serangan terhadap 4 pangkalan pendudukan AS di Irak dan Suriah.


3 serangan menargetkan pangkalan Ain al-Assad di Irak barat, dan satu serangan di pangkalan pendudukan Amerika di dekat Bandara Erbil.


Serangan juga menghantam pangkalan Tal Baidar di Suriah utara dan pangkalan Al-Tanf di selatan Suriah.


Departemen Pertahanan AS mengakui bahwa 45 personil pasukannya terluka dalam serangan sebelumnya di Irak dan Suriah.


Politico melaporkan bahwa pasukan AS yang terluka berjumlah 46 dan mencatat serangan terhadap pasukan AS, di Irak dan Suriah meningkat akhir pekan lalu dari 30 menjadi 38 serangan.


Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah pada 3 November 2023, memberikan penghormatan kepada pasukan Irak dan Yaman yang memasuki jantung pertempuran taufan Al-Aqsa.


Dia menekankan bahwa keputusan Perlawanan Islam di Irak untuk menyerang basis pendudukan Amerika di Irak dan Suriah adalah keputusan berani dan bijaksana.***

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah