Raja Saudi Arabia Salman dan Putra Mahkota MBS Donasi Rp 1,39 triliun Bagi Gaza: Mengapa Baru Sekaranga?

- 6 November 2023, 16:35 WIB
Raja Salman bin Abdul Aziz dan  putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) berdonasi bagi warga Gaza
Raja Salman bin Abdul Aziz dan putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) berdonasi bagi warga Gaza /Anadolu/
 
 
MEDIA PAKUAN- Tidak tinggal diam masyarakat dan pemerintah Saudi Arabia kini mengumpulkan dana uang pada saat ini sebesar SR337 atau setara dengan Rp 1,39 Triliun .
 
Pengalangan dana ini untuk memberi bantuan kemanusian kepada warga Palestina di Gaza.
 
Melansir laman Saudi Gazzate, Senin 6 November 2023 total sumbangan yang dikumpulkan melalui kampanye donasi Saudi untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
 
Donasi telah melebihi SR337 juta (Rp 1,39 triliun) pada hari Minggu 5 November 2023.
 

Sebanyak 533.107 orang telah memberikan donasinya yang mencapai angka SR337.810.406 pada hari keempat kampanye yang diluncurkan oleh King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief).

KSrelief meluncurkan kampanye penggalangan dana pada hari Kamis 2 November 2023. Kampanye ini digaungkan langsung oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Melalui penggalangan dana ini juga  Raja Salman dan Putra Mahkota MBS  tidak yinggal diam masing-masing. Mereka menyumbangkan SR30 juta (Rp 124 miliar) dan SR20 juta (Rp 83 miliar) untuk kampanye tersebut.

Abdullah Al-Rabeeah, penasihat Pengadilan Kerajaan dan pengawas umum KSrelief. Mengkonfirmasi pada saat peluncuran kampanye bahwa sumbangan akan dikumpulkan melalui platform Sahem atau rekening bank terpadu yang dialokasikan khusus untuk kampanye tersebut.

Dr Al-Rabeeah mencatat bahwa kampanye penggalangan dana ini merupakan bagian dari upaya Kerajaan Saudi dalam mendukung rakyat Palestina melewati berbagai krisis.

"Dukungan kemanusiaan dan pembangunan dari Saudi tidak pernah berhenti menjangkau rakyat Palestina," tambahnya.

Kampanye kerakyatan tersebut digerakkan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina akibat agresi Israel yang terus berlanjut di Gaza selama hampir satu bulan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Livoli Divisi Utama 2023 di Sektor Putri, TNI AU Tumbangkan BIN 02C di Laga Pembuka

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengonfirmasi bahwa KSrelief adalah satu-satunya entitas yang berwenang menerima donasi dan menyalurkan donasi di luar Kerajaan.

Pihak Kementerian juga memperingatkan agar tidak mengumpulkan sumbangan tanpa izin dari otoritas yang berwenang, dan menganggapnya sebagai tindakan yang melanggar peraturan Saudi.

Para pelanggar akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum, tambah kementerian.

Al-Rabeeah menegaskan, KSrelief sama sekali tidak akan memotong biaya administrasi apapun dari donasi yang diterima, sehingga seluruh donasi akan sampai ke penerima manfaat yang dituju.

Baca Juga: Dilarang Secara Internasional, Israel Gunakan Bom Fosfor Serang Warga di Jalur Gaza: Mengapa Dibiarkan?

Dikabarkan Arab News, Pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi akan ada pertemuan puncak darurat Arab di Riyadh untuk membahas upaya menghentikan kekerasan di Gaza.

Duta Besar Hossam Zaki, asisten sekretaris jenderal League of Arab States, mengatakan, "Pertemuan darurat akan diadakan pada pagi hari tanggal 11 November di Riyadh."

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Sabtu lalu mendesak para pemimpin Arab untuk mengadakan pertemuan darurat untuk membantu menghentikan serangan Israel di Gaza.***Nur Kholidah

 

 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah