Network
Sebelumnya, setelah melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006, Korea Utara berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Yunani Siapkan Uang Rp 43 Triliun untuk Melawan Turki
AS dan Korea Selatan (Korsel) khawatir terhadap Korea Utara yang diyakini sedang mengerjakan miniaturisasi hulu ledak nuklir untuk ditempatkan pada rudal.
para ahli pun memberi pendapat bahwa mereka khawatir operasi antariksa Korea Utara dapat diarahkan kembali untuk membuat rudal balistik yang dapat mencapai Pantai Barat AS.
Baca Juga: Yunani Siapkan Uang Rp 43 Triliun untuk Melawan Turki
Sejak tahun 2018 Korea Utara enggan mengumumkan semua aktivitas di sektor kedirgantaraannya, ini karena peluncuran baru akan melanggar sanksi yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya.
Akhir pekan lalu, televisi yang dikelola pemerintah Korut menayangkan program yang merayakan sektor luar angkasa dan para insinyur satelit.
Baca Juga: Prancis Kehilangan Striker Andalannya Kylian Mbappe Positif Korona
Televisi milik negara, Korean Central Television (KCTV), menayangkan program pada tanggal 5 September 2020 yang menggambarkan Kim Jong-un memiliki kecintaan kepada para ilmuwan luar angkasa negaranya.
Baca Juga: Toyota Luncurkan New Yaris, Tampilan Berbeda dan Sangar
